Ini Langkah Pemprov Sulbar Soal Insiden Nabire

Reporter : Busriadi Bustamin

MAMUJU,mandarnesia.com-Sekretaris Daerah Provinsi Sulawesi Barat (Sulbar) Muhammad Idrsi DP, mengutuk keras aksi penganiayaan yang dialami Yus Yunus (25) warga Dusun Taramanu Desa Sumberjo, Kecamatan Wonomulyo, Polewali Mandar, di Nabire, Papua.

“Saya sangat prihatin dan mengutuk keras tindakan biadab, yang dilakukan terhadap warga Sulbar di Papua oleh kelompok masyarakat yang tidak bertanggungjawab,” kesal Muhammad Idris, di lantai IV Kantor Gubernur Sulbar, Jumat (28/2/2020).

“Saya atas nama pemerintah provinsi dan sekaligus sebagai warga Sulbar menyampaikan prihatin dan turut berduka cita. Dan saya minta kepada pihak keamanan untuk bertindak tegas, tidak boleh  membiarkan nyawa manusia dihilangkan dengan begitu mudahnya oleh warga yang tidak bertanggungjawab.”

BACA:https://mandarnesia.com/2020/02/polda-papua-periksa-sebelas-saksi-insiden-nabire/

https://mandarnesia.com/2020/02/prahara-di-papua-ajbar-negara-tidak-boleh-kalah-secepatnya-kami-akan-bertemu-kapolri/

Dengan kejadian itu, pemerintah provinsi akan melakukan langkah-langkah, diantaranya akan menyampaikan surat melalui ke kepolisian untuk membangun keadilan dan menegakkan hukum yang sesungguhnya. Sehingga tidak kembali terulang peristiwa yang serupa.

Sekprov juga menghimbau kepada seluruh warga agar bisa mengendalikan diri, tetap tenang, serta bijak dalam bermedia sosial.

SIMAK VIDEO LENGKAPNYA:

 “Khususnya warga yang berada di Papua, kita serahkan kepada proses hukum yang sedang berjalan. Jangan mengambil inisiatif melakukan usaha-usaha anarkis sehingga menjadi runyam masalah,” harapnya. (Advertorial)

Foto : Muhammad Idris Sekprov Sulbar/Busriadi Bustamin