MANDARNESIA.COM, Mamuju — Pemilihan Umum menjadi perhatian sangat penting saat ini. Dinamika Pemilu 2024 yang membetot perhatian rakyat sepanjang tahun membutuhkan keseimbangan pers menghadirkan laporan dan berita independen.
Peran ini dapat dilakukan pers dengan menyajikan berbagai berita yang independen, akurat dan berimbang. Hadirnya karya jurnalistik yang berkualitas akan menjaga kehidupan demokrasi Indonesia semakin kuat.
Hal ini mengemuka dalam acara yang digelar Ikatan Jurnalis Sulawesi Barat (IJS), Jumat (9/2/2024) di Mamuju.
Irham Aziz Ketua Ikatan Jurnalis Sulawesi Barat (IJS) mengatakan hampir setiap tahun melaksanakan perayaan Hari Pers Nasional (HPN), kecuali di masa Covid-19 lalu.
“Ini sebagai bentuk dan cara IJS Sulbar untuk terus berkontribusi bagi peran pers di daerah, dan Indonesia secara umum. Terlebih dalam mengawal Pemilu 2024,” sebut Irham Aziz.
“Peran pers yang makin kuat sangat kita butuhkan, saya kira itu yang penting kita terus jaga bersama,” ujar AKBP dr. Mauluddin yang mewakili Kabid Dokkes Polda Sulawesi Barat yang hadir di acara ini.
Mustari Mula Kadis Kominfo Provinsi Sulawesi Barat mengatakan, Humas memiliki metode yang berbeda memberitakan suatu isu dengan frame good news. Humas berfungsi untuk menjaga akuntabiliats pemberitaan pada pemeinatah.
“Dinamika Humas dan jurnalis sering memiliki frame berbeda dalam fungsi masing-masing, tetapi itu yang membuat kita saling mengisi,”
Mustari Mula membuka samuh ini mewakili Pj Gubernur Sulbar, Prof Zudan. Acara ditandai dengan pemotongan tumpeng, kegiatan ini digelar di Sekretariat IJS Sulbar.
HPN ala IJS Sulawesi Barat ini dirangkai pula diskusi dengan tema Mengawal Demokrasi Menuju Pemilu Damai 2024 Bersama Insan Pers Sulawesi Barat.
Narasumber yang didapat berbicara Kadis Kominfo Sulbar, Mustari Mula, anggota KPU Kabupaten Mamuju Sudirman Samuel, dan Adi Arwan Alimin sebagai praktisi pers Sulbar. (*)