Laporan: Wahyudi
MANDARNESIA, Polewali – Gendang tahapan pemilu 2024 mulai ditabuh ditandai peluncuran semalam di Halaman Gedung KPU RI, Jalam Imam Bonjol, Jakarta. Mandarnesia.com mengikuti jalannya peluncuran tahapan pemilu 2024 melalui kanal Youtube KPU RI.
Ketua KPU RI Hasyim Asy’ari, Anggota KPU RI August Mellaz, Betty Epsilon Idroos, Idham Holik, Mochammad Afifuddin, Parsadaan Harahap, Yulianto Sudrajat, Sekretaris Jenderal KPU RI Bernad Dermawan Sutrisno, bersama Ketua DPR RI Puan Maharani, Mendagri Tito Karnavian, menekan tombol tanda dimulainya Tahapan Pemilu 2024, Selasa 14 Juni 2022.
Ketua DPR RI Dr. (HC)Puan Maharani dalam sambutannya menyebutkan bahwa langkah awal ini harus dilandasi dengan semangat memberi ruang demokrasi yang sehat, yang berorientasi pada persatuan bangsa. Pemilu bukan hanya mekanisme demokrasi, namun juga menjadi pintu yang menentukan wajah kehidupan berbangsa dan bernegara.
“Sejak awal, kami di DPR, maupun Pemerintah dan KPU berkomitmen agar Pemilu harus dilaksanakan tepat waktu, tidak ada pembahasan mengenai penundaan. Mari kita bersama-sama mengawal dan berpartisipasi menyukseskan pesta demokrasi 14 Februari 2024 mendatang,” jelasnya saat memberikan sambutan dalam acara peluncuran semalam.
Puan Maharani juga mengimbau seluruh elemen bangsa untuk mengembalikan hakikat Pemilu yang berorientasi pada persatuan dan kesatuan bangsa. Pemilu adalah arena kompetisi bukan pertempuran anak bangsa.
Sementara, Mendagri Tito Karnavian dalam sambutannya menegaskan dukungan penuh pemerintah pada setiap proses Pemilu dan Pemilihan 2024.
Sedangkan Wakil Ketua DPD RI Nono Sampono mengapresiasi kerja keras KPU sehingga mampu tepat waktu menjalankan amanat UU, memulai tahapan Pemilu 2024, 20 bulan sebelum dilakukannya pemungutan suara.
Hasyim Asy’ari Ketua KPU RI menegaskan, mulai hari ini KPU bekerja berdasarkan hari kalender sesuai amanah UU. Langkah selanjutnya, KPU akan melakukan pembahasan draf Peraturan KPU tentang Pendaftaran, Verifikasi dan Penetapan Partai Politik Peserta Pemilu 2024.
“Saya mengajak semua elemen bangsa menjadikan pemilu sebagai sarana integrasi bangsa. Meskipun makna pemilu sebagai arena kompetisi, arena konflik sah dan legal, namun dengan kemajemukan dan Bhinneka Tunggal Ika, serta sistem kepemiluan serentak, maka integrasi bangsa adalah sebuah keniscayaan,” jelasnya.
Tak lupa ketua Hasyim menyampaikan bahwa KPU RI adalah pelayan, maka sebagai pelayan harus banyak tersenyum. KPU melayani pemilih dan peserta Pemilu.
Hadir mengikuti prosesi peluncuran, Wakil Ketua DPR RI, Lodewijk F Paulus, Ketua dan anggota Bawaslu RI, Ketua dan anggota DKPP RI, Ketua dan anggota KPU Provinsi se-Indonesia, perwakilan partai politik peserta Pemilu 2019, para Pejabat Eselon I dan II di Lingkungan KPU RI serta mengikuti secara daring KPU kab/kota. (wm/*)
Foto: Facebook KPU RI