Reporter: Sudirman Syarif
MAMUJU, mandarnesia.com — Peringatan Hari Ulang Tahun Mamuju ke-480 digelar dalam Sidang Paripurna Istimewa DPRD Kabupaten Mamuju, dilaksanakan tepat 14 Juli 2020. Bupati Mamuju Habsi Wahid, bersama Wakil Bupati Irwan SP Pababari duduk bersisian di jajaran kursi pimpinan dewan bersama Ketua DPRD Aswar Ansari Habsi serta Sekretaris Daerah Provinsi Sulawesi Barat Muh. Idris.
Dalam balutan pakaian adat, undangan termasuk Maradika Mamuju H. Andi Maksum Dai, ikut larut suasana perayaan HUT Mamuju tersebut. Hari ulang tahun Mamuju kali ini jelas memiliki banyak perbedaan dibandingkan tahun sebelumnya.
Wabah Covid-19 yang masih terus meluas di Kabupaten Mamuju hingga penerapan protokol kesehatan pencegahan Covid-19 harus diberlakukan. Tamu atau undangan harus tetap berupaya menjaga jarak, memakai masker. Wadah cuci tangan disiapkan di area gedung DPRD.
Dalam sambutannya Bupati Mamuju H. Habsi Wahid mengatakan, perbedaan mendasar perayaan HUT Manakarra kali ini dibandingkan tahun kemarin yang penyelenggaraannya cukup semarak. “Itu lebih di sebabkan adanya upaya untuk menyesuaikan terhadap kondisi penanganan pencegahan Covid-19.”
Sehingga konsep peringatan hari jadi hanya melalui sidang paripurna dengan membatasi jumlah yang hadir, dan tidak mengundang tamu dari luar daerah.
Belum lagi kondisi keuangan daerah yang telah banyak mengalami refocusing anggaran, yang semakin membatasi ruang gerak pelaksanaan berbagai macam agenda kegiatan daerah.
“Ini bagian dari penyesuaian kondisi daerah dan rasa keprihatinan kita semua. Namun tetap kita tidak ingin melewatkan momen penting ini, dengan tidak mengurangi hikmatnya peringatan, ‘allo campalogana to Mamuju’ yang kita selenggarakan saat ini,” kata Habsi, Selasa (45/7/2020).
Di tengah upaya memeriahkan HUT Mamuju yang serba terbatas tersebut, diwarnai pemandangan minimnya anggota DPRD Mamuju menghadiri sidang tahunan yang menandai hari lahir daerah bergelar Manakarra.