Oleh Hajrul Malik
Ketua Dewan Pendidikan Mamuju
GURU masa kini sebagian besar terutama Pegawai Negeri Sipil (PNS) sudah tidak jama lagi mendapatkan julukan “guru Umar Bakri” atau pahlawan tanpa tanda jasa.
Sangat berbeda jika ia seorang guru honorer, Kesejahteraan guru honorer bahkan miris, diantara mereka yang minta izin sehari untuk jadi buruh dapat memperoleh pendapatan Rp150 ribu sampai 200 ribu sehari.
Sementara mereka guru honorer hanya diupah Rp500 ribu per bulan l, itupun tuga bulan baru dibayar, bahkan guru-guru SMA yang honorer sampai 11 bulan ini belum gajian dengan berbagai alasan.
Karena itu Dewan Pendidikan meminta agar Pemda mengusahakan kesejahteraan setara guru honorer dengan PNS atau seperduanya. Alasannya, guru honorer dan PNS secara kompotensi sama, beban sama, pekerjaan adminitrasi perencanaan untuk mengajar sama.
Bahkan sebagian guru honorer memiliki tugas tambahan. Namun, miris sekali penggajian atau kesejahteraan sangat diskriminatif.
Pendidikan bukan segalanya, tapi semuanya bermula dari pendidikan dan aktor utama pendidikan adalah guru.
Selamat hari guru nasional.