Hardiknas di Tengah Wabah Covid-19, Menuntut Guru untuk Milenial

Reporter: Sudirman Syarif

MAMUJU, mandarnesia.com — Memperingati Hari Pendidikan Nasional (Hardiknas) 2 Mei di tengah kondisi work from home atau kerja di rumah karena pandemi covid-19 mendorong Ikatan Guru Indonesia Wilayah Sulawesi Selatan dan Ikatan Guru Indonesia Wilayah Sulawesi Barat melaksanakan beragam kegiatan secara daring.

Masing- masing ketua wilayah mengkoordinir pengurus daerah di wilayahnya. Tercatat 24 daerah (Kabupaten) di Sulsel melaksanakan pelatihan daring dengan materi pelatihan yang berbeda- beda. Pelatihan dilaksanakn serentak tanggal 01 Mei 2020. Sementara di Sulawesi Barat, dari 6 kabupatena, ada 4 daerah yang melaksanakan kegiatan serupa, yakni Mamuju, Mamuju Tengah, Majene dan Polewali Mandar.

Pelatihan daring IGI se Sulbar rencananya akan diselenggarakan tanggal 2-6 Mei 2020.
Masing- masing ketua wilayah sudah berkoordinasi dengan Waketum PP IGI Regional Sulselbar membahas teknik dan tujuan penyelenggaraan kegiatan rersebut.

Menurut Wakil Ketua Umum Pengurus Pusat Ikatan Guru Indonesia Mira Pasolong, salah satu alasan diselenggarakannya pelatihan daring adalah untuk memberikan keterampilan digital bagi guru- guru.

“Masa pandemi covid-19 menuntut guru untuk menjadi guru milenial. Sekolah tidak diliburkan, tetapi pembelajaran yang dipindahkan ke dunia maya. Di pekan pertama kebijakan ini diambil, banyak guru yang kebingungan, tidak tahu harus bagaimana melakukan pembelajaran. Ternyata pandemi ini menjadi pendorong para guru untuk memantaskan diri mengajar di era digital,” katanya, Jumat (1/5/2020).

Di antara materi- materi yang dilatihkan, quiz creator, google classroom, google form, penilaian online, PPDB online, Vlvideo pembelajaran, dan lain- lain. Pelatihan ini terbuka untuk seluruh guru dan tidak berbayar.

Ketua Wilayah IGI Sulbar Hilman Paturusi mengatakan, di masa pandemi, guru-guru di Sulbar mau tidak mau harus belajar menggunakan teknologi dalam jaringan demi kelangsungan pembelajaran peserta didik.

Hardiknas harus menjadi momentum untuk menggerakkan guru-guru untuk belajar. Karena kalau hanya stay di rumah tanpa melakukan upaya peningkatan kompetensi, maka pendidikan di Sulbar akan semakin tertinggal dari wilayah-wilayah lain di Indonesia.

“Oleh karena saya mengimbau kepada seluruh rekan-rekan guru di Sulawesi Barat, untuk memanfaatkan event-event belajar daring yang digelar oleh IGI ataupun lembaga lainnya. Jangan terlelap dengan situasi pandemi. Tetap di rumah dan tetap belajar,” tutupnya.

Akibat kondisi bencana covid-19 yang melanda bangsa dan bahkan dunia membuat banyak profesi termasuk guru harus bekerja di rumah, membantu pemerintah dalam memutus rantai penyebarannya.

“Tentu hal ini tidaklah menyurutkan semangat kita sebagai guru dalam mencerdaskan anak bangsa,” ungkap Ketua IGI Sulsel Abdul Wahid Nara.

“Untuk itu guru mesti siap melaksanakan pembelajaran secara on line dari rumah masing masing, sehingga dibutuhkan pelatihan untuk menambah skill guru dalam pembelajaran daring tersebut,” jelas Kepala UPT SMAN 3 Pinrang ini.

IGI Sulel telah menyiapkan 24 pemateri dan 24 host yang mengisi pelatihan setiap kabupaten di Sulsel, dan telah berlansung dengan dua sesi pagi dan sore dengan berbagai materi yang berbeda. Sehingga guru bisa memilih pelatihan mana yang mau dia ikuti tergantung kebutuhannya. Ribuan guru mengikuti pelatihan daring yang dilaksanakan 1 Mei 2020 pukul 08.00 sampai 17.00 Wita.