Reporter: Sudirman Syarif
MAMUJU, mandarnesia.com — Sekolah Tinggi Ilmu Kesehatan (Stikes) Marendeng Majene menjadi satu-satunya perguruan tinggi yang menyelenggarakan uji kompetensi profesi ners S1 keperawatan dan D3 kebidanan di Sulbar.
Ners sebagai prasyarat untuk mendapatkan Surat Tanda Registrasi (STR).
Ketua Stikes Marendeng Majene Hermin Manganan mengatakan, setiap tahun alumni-alumni dari perguruan tinggi di Sulbar termasuk alumni dari luar datang untuk mengikuti uji kompetensi ners di kampus yang berdiri sejak Tahun 2007.
“Marendeng satu-satunya kampus yang memiliki uji kompetensi ners di Sulbar,” kata Hermin kepada mandarnesia.com di Kantor Gubernur Sulbar, Selasa (30/7/2019).
Disampaikan Hermin lulusan Marendeng juga menyebar di seluruh Sulbar, termasuk di puskesmas dan rumah sakit.
“Setiap tiga kali dalam setahun kami lakukan uji kompetensi ners dan telah berlangsung empat tahun terakhir,” jelasnya.
Namun Hermin mengaku masih banyak masalah kampus yang mesti dibenahi, termasuk tidak mendapatkan bantuan bidikmisi dikarenakan kampus terakreditasi C.
“Makanya kami tidak dapat beasiswa untuk bidikmisi dan juga tenaga pengajar yang masih kurang,” tutupnya.