Habsi: Nilai Ramadan Meningkatkan Kedisiplinan

MAMUJU, mandarnesia.com — Bupati Kabupaten Mamuju Habsi Wahid melakukan Inspeksi Mendadak atau Sidak untuk mengetahui pasti jumlah kehadiran Aparatur Sipil Negara (ASN) yang hadir di hari pertama kerja pascalibur Lebaran 1440 Hijriah, Senin (10/6).

“Supaya kita tahu persis berapa jumlah ASN yang tidak hadir. Sanksi, pertama berdasarkan PP 53 Tahun 2010 tentu akan kita berikan sanksi tertulis atau penundaan gaji berkala dan macam-macam,” kata Habsi kepada wartawan usai Sidak, Senin (10/6/2019).

“Kemudian yang kedua sanksi anggaran kinerja mereka bagi yang tidak hadir hari pertama dua puluh persen kita potong, yang hari kedua lima puluh persen, hari ketiga seratus persen dan mereka tidak terima lagi,” sambungnya.

Habsi mengatakan, bulan Ramadan menempa dan mendidik agar amalan-amalan, nilai-nilai Ramadan diaplikasi di luar Ramadan seperti disiplin.

“Kemudian kebersamaan itu sangat penting di dalam membangun satu tim di pemerintahan. Ramadan telah mengajar kedisiplinan tarawih, buka puasa dan sebagainya. Karena satu kebersamaan tak kala nilai religinya kita memang aktualisasi setelah Ramadan,” ungkapnya.

Ia sangat berharap peningkatan kinerja dengan nilai-nilai Ramadan melahirkan kinerja yang bagus dalam rangka peningkatan pelayanan publik kepada masyarakat.

“Kita juga sebagai pimpinan selalu tutur handayani, dari belakang mengarahkan mereka taat pada asas aturan perundang undangan yang ada. Sala satunya tadi kita sudah kasih sanksi yang berkaitan dengan kesejahteraan. Saya kira jika masih ada pegawai yang belum meresapi sanksi perlu dipertanyakan sikap kejujuranya sebagai ASN dalam mengabdikan diri di tengah masyarakat,” tutupnya, (Adventorial ini hasil kerjasama dengan Pemkab Mamuju, Dinas Kominfo dan Persandian).

Reporter: Sudirman Syarif