MANDARNESIA.COM, Polewali — Green House Luyo Bersejarah yang terletak di pojok selatan Alun-alun Polewali Mandar saat ini adalah tempat pembibitan tanaman yang direlokasi dari kantor DLHK.
Hal ini disampaikan Moh. Jumadil Tappawali, Kepala Dinas Lingkungan Hidup dan Kehutanan (DLHK) Kabupaten Polewali Mandar, kepada mandarnesia.com, Jumat (28/3/2025).
“Tempat di DLHK tidak referentatif lagi digunakan untuk melayani permintaan bantuan bibit tanaman dari masyarakat,” jelasnya.
Menurutnya kegiatan pembibitan adalah kegitan rutin yang dilakukan DLHK dan rencananya di tempat ini, akan dibuat pembibitan tanaman-tanaman endemik yang ada di Polewali Mandar, tanaman kayu-kayuan dan buah-buahan sebagai upaya pelestarian.
Dia juga menyampaikan bahwa tempat yang saat ini ditempati pembibitan awalnya adalah lahan kosong. Selain pembibitan lahan ini juga dimanfaatkan untuk mengaplikasikan pupuk organik sampah yang dihasilkan dari LKW MATAPPA Wonomulyo untuk kebun tanaman sayur sayuran.
“Di tempat ini juga, tersusun paving blok dari sampah plastik yang dihasilkan dari pengolahan sampah di polewali mandar,” jelas Jumadil.
Lebih jauh Kadis DLHK Polewali Mandar juga menyampaikan bahwa selain memberikan kemudahan pelayanan kepada masyarakat yang membutuhkan bibit tanaman, tempat ini juga berfungsi sebagai tempat edukasi bahwa sampah saat ini punya nilai ekonomi ketika kita kelola dengan baik dan bahkan bisa menciptakan lapangan kerja baru bagi masyarakat Polewali Mandar.
“Pemberian nama Green House Luyo Bersejarah untuk Polman baik sebagai motivasi bagi tenaga kebersihan dan pertamanan DLHK dan masyarakat untuk bersatu padu mendukung pencapaian visi misi bupati dan wakil bupati sebagai tempat Assitalliang Allamungan Batu di Luyo yang bersejarah di Jazirah Mandar,” ungkapnya.