MAMUJU-Partai Gerindra salah satu partai pengusung ABM-Enny pada Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) Gubernur dan Wagub Sulbar, bakal menjadi mitra kritis di pemerintahan ABM-Enny nantinya.
“Akan kritis bagi semua kebijakan yang kami anggap tidak berpihak ke rakyat. Tapi, apabila kebijakannya untuk pembangunan Sulbar dan kepentingan rakyat, pasti kami dukung,” tegas Sekretaris DPD Gerindra Provinsi Sulawesi Barat Isra D Pramulya, melalui via WhatsApp, Jumat (28/4/2017).
Nantinya, sambung Isra, jika ABM-Enny secara resmi Pemimpin Sulbar selama lima tahun ke depan harus menjadi pemimpin seluruh rakyat.
“Kita ingin ABM-Enny menjadi pemimpin bagi seluruh rakyat Sulbar. Pemimpin yang mengayomi semua golongan. Dan harus konsisten pada janji kampanye dan visi misinya,” katanya.
Sementara itu, Sukiman Ketua PKC PMII Sulbar mengungkapkan, setelah putusan MK kemarin yang menetapkan ABM-Enny sebagai estafet ke pemimpinan Sulbar lima tahun ke depan, dirinya selaku PKC PMII Sulbar berharap gubernur yang terpilih betul-betul berdaulat kepada masyarakat Sulbar. Baik dari segi politik, pendidikan, ekonomi, dan budaya.
“Sesuai janji politik beliau pada saat kampanye kemarin. Kemudian Pemprov ke depan harus bersih dari KKN, sehingga tercipta good government. Juga mengakomodir kepentingan pemuda, mahasiswa, dan masyarakat umum,” ungkapnya.
Karena ia melihat, hari ini masih banyak program pemerintah yang tidak relevan dengan kebutuhan masyarakat Sulbar, misalnya dari segi pembangunan SDM.
“Tugas kami sebagai agen kontrol untuk pemerintah, sebagai agen perubahan untuk masyarakat. Sehingga mahasiswa wajib mengingatkan ketika terjadi pembohongan publik. Begitupun sebaliknya, kami siap bersinergi dalam membangun kegiatan produktif,” ujar Sukiman mahasiswa Universitas Tomakaka Mamuju ini.
“Tapi kalau kemudian gubernur tidak konsisten, kami akan selalu menjadi garda terdepan dalam mengawal segala kebijakan pemerintah Sulbar,” lanjut Sukiman.
#BusriadiBustamin