[perfectpullquote align=”full” bordertop=”false” cite=”” link=”” color=”” class=”” size=””]Polewali, mandarnesia.com – Sebagai rangkaian peringatan hari pahlawan 10 November ke 73 Tahun. Pemerintah Kabupaten Polewali Mandar akan mencanangkan “Gerakan Polewali Mandar, Bebas Hoax dan Ujaran Kebencian”. Melalui Dinas Kominfo Statistik dan Persandian (Diskominfo SP) Kab.Polewali Mandar menggelar Sosialisasi Dan deklarasi Polewali Mandar bebas Hoax dan Ujaran Kebencian bagi 150 elemen Masyarakat yang terdiri dari Pelajar /Mahasiswa, OKP, Kelompok Informasi Masyarakat (KIM), Media, dan Organisasi Masayarakat lainnya.[/perfectpullquote]
Kegiatan ini berlangsung di Ruang Pola Kantor Bupati, Senin 12./11/2018. Bupati Kab Polewali Mandar Andi Ibrahim Masdar akan membuka secara resmi kegiatan yang diselengarakan Dinas Kominfo SP Kab Polewali Mandar. Adapun tujuan dari dilaksanakannya sosialisasi anti hoax ini adalah agar masyarakat jangan menjadi bagian pembuat berita hoax, penyebar atau pun korban dari berita hoax yang massif di media sosial.
Selain pernyataan deklarasi, dilakukan penyematan PIN agen anti hoax untuk para perwakilan, pin disematkan Bupati Andi Ibrahim Masdar kepada perwakilan. Acara ini dimeriahkan stand up comedy yang berisi informasi anti hoax. Kominfo SP melakukan pembagian stiker kepada masayarakat, sebagai bentuk kampanye anti hoax. Dalam sosialisasi ini bertindak narasumber Komisi Informasi Publik (KIP) dan Wakapolres Polman AKP Mihardi akan memaparkan bahwa Hoax adalah berita bohong yang sengaja dibuat seolah-olah benar. Perbuatan seorang yang melakukannya terancam pidana hukum.
Kadis Kominfo SP Polewali Mandar Inengah Tri Sumadana menyebut, sebagai daerah yang terus berupaya, memajukan tata kelola pemerintahannya serta upaya mensejahterakan masyarakat. Menurutnya, patut kita mampu mengantisipasi dampak negatif dari dampak negatif perkembangan Teknologi Informasi dan Komunikasi. “ salah satunya HOAX Dan UJARAN KEBENCIAN, karena hal tersebut berpotensi melemahkan semnagat kita bersama untuk membangun daerah serta memicu perpecahan diantara kita” ujar Inengah Tri Sumadan Kadis Kominfo SP Polman.
Pihaknya mengajak masyarakat ayo bersama mendukung Gerakan Polewali Mandar bebas Hoax dan Ujaran kebencian.