Laporan : Hajrul Malik
[perfectpullquote align=”left” bordertop=”false” cite=”” link=”” color=”” class=”” size=””]MENCARI pahlawan Indonesia bukan hanya satu orang, tapi menemukan komunitas yang mampu membawa ide bersama tentang Indonesia. Masa Depan Indonesia Menjadi negara terkuat kelima di Dunia.[/perfectpullquote]
Kadang kita berfikir bahwa untuk menjadi pahlawan, harus seluruhnya menjadi pribadi yg sempurna, berkepribadian baik. Tapi faktanya ada pahlawan Inggris, Winston Churchill. Ia dikenal sebagai seorang perokok, pemabuk dan keras kepala pada dasarnya, tapi ialah yang menumbangkan rezim Adolf Hitler saat dimana semua orang takut dan takluk padanya.
Demikian sebagian pengantar yang disampaikan Irwan, ST aktivis GARBI Sulawesi Selatan dalam Diskusi Publik yang digelar oleh GARBI Polman dalam rangka memperingati Hari Pahlawan, di salah satu Warkop di Polewali.
Mustari Mula, Sekretaris Dispora Polman sebagai narasumber kedua mewakili Pemkab Polman menuturkan bahwa mengisi Hari Pahlawan kali ini, semoga menjadi semangat mencari pahlawan muda Indonesia. Sehingga kita tidak hanya terus bernostalgia atas heroisme pahlawan kita. Tapi menemukan pahlawan baru di era millenial dewasa ini.
Tema diskusi ini sangat relevan dengan visi kabupaten Polewali Mandar dalam bidang kepemudaan, yaitu menuju Polman sebagai Kabupaten Layak Pemuda 2021.
“Visi ini, kami harapkan GARBI turut terlibat untuk bersama sama elemen masyarakat Polman lainnya, dalam mewujudkan visi tersebut,” ujar Mustari Mula mantan aktivis senior di Polewali ini.
Diskusi publik ini dihadiri sejumlah tokoh kepemudaan, perwakilan organisasi pemuda, mahasiswa, politisi, dan simpatisan dan pengurus GARBI Polman.
GARBI atau Gerakan Arah Baru Indonesia, di Sulawesi Barat terus melakukan desiminasi ide tentang Arah Baru Indonesia di berbagai kalangan. Hari ini saja ada dua kegiatan, selain diskusi publik juga dilaksanakan BASIC TRAINING BAGI KADER PELOPOR diikuti kurang lebih 70-an peserta dari Anggota Inti Gerakan Arah Baru Indonesia Sulawesi Barat.