Gara-Gara Sepakbola, Ketua Asrama Todilaling ke Kunming-China

Gara-Gara Sepakbola, Ketua Asrama Todilaling ke Kunming-China -

Oleh: Ilham Muslimin*

Yahya, Mahasiswa Filsafat UGM Yogyakarta. Sumber : FB IPMPY
Yahya, Mahasiswa Filsafat UGM Yogyakarta. Sumber : FB IPMPY

Ba’da shalat Jumat (19/5) Yahya kelahiran Wonomulyo 25 Desember 1994 berangkat ke China sebagai salah satu pemain sepak bola Universitas Gajah Mada (UGM) yang dipanggil untuk meperkuat tim UGM dalam turnamen antar kampus “Kunming Sport and Culture Week For Southern and Southeastrern Asian College Student 2017” China.

UGM salah satu universitas yang mewakili Indonesia dalam turnament yang diikuti 12 universitas dari berbagai negara seperti Thailand, China, Vietnam dan lain-lain.

Yahya salah satu mahasiswa Polewali Mandar kuliah di UGM jurusan Filsafat sejak tahun 2013. Dia mahasiswa aktif di dunia sepak bola dan futsal UGM. Sebelumnya pernah menjabat sebagai ketua UKM Olahraga Sepakbola dan Futsal di UGM.

Sebelumnya juga pernah ke Malaysia pada tahun 2015 dalam turnament Futsal antar universitas. Anak yang sejak 2013 belum pernah pulang ke Mandar mampu menembus ajang internasional.

Yahya memang is the best untuk wilayah futsal dan sepakbola di kalangan mahasiswa Sulawesi Barat sampai saat ini dan dia juga salah satu pemain kunci sekaligus captain bagi Tim Futsal Sulawesi Barat.

Yahya yang juga sekarang sebagai ketua Asrama Todilaling, Polewali Mandar Yogyakarta mampu menembus batas nasional karena faktor kedisiplinan dan keuletan serta kesabarannya dalam menjalani aktivitas dan orgnisasi kampus.

Ketekunannya berlatih membuat dia meraih semua yang dia cita – citakan  menjadi pemain sepak bola profesional meskipun masih di tingkat mahasiswa tapi itu salah satu prestasi yang sangat luar biasa.

Sebuah kebanggaan tersendiri bagi kedua orang tua dan keluarganya juga bagi Polewali Mandar, Sulawesi Barat. Yahya ingin sekali bertemu dengan kedua orang tuanya yang merantau di Sulawesi Tengah untuk membiayai kuliahnya.

Kuliah di UGM pun menurutnya adalah modal nekat karena dia hanya mengharap Bidik Misi dari bantuan pemerintah pusat.

Yahya Neverdies nama akun facebook yang selalu dia banggakan, karena menurutnya Neverdies (takkan pernah mati), dia menganggap bahwa dirinya akan terus berjuang dan berjuang untuk mendapatkan sesuatu yang positif, bisa membahagiakan kedua orang tua, bahkan membanggakan daerah yakni Mandar dan Indonesia.

Dari akun facebook IPMP (Ikatan Pelajar Mahasiswa Polewali Mandar) Yogyakarta diposting seperti ini “Nama dia Yahya, ketua asrama mahasiswa Todilaling Polewali Mandar Yogyakarta dan menempuh study di Universitas Gadjah Mada, berhasil membawa nama harum Universitas Gadjah Mada juga Kabupaten Polewali Mandar dengan mendapat peringkat 4 di turnamen “Kunming Sport and Culture Week for Southern and Southeastern Asian College Student 2017” tepatnya di Cina, kami bangga memiliki saudara seperti Yahya yang juga salah satu anggota IPMPY, Tetap semangat??

issangi siriq diwanuanna tau #ipmpy #polewalimandar #yogyakarta #sulawesibarat #ugm#mahasiswarantau #organda #cina @ Kunming Tuodong Sports Center”

 *Mahasiswa ISI, Yogyakarta.