Gangguan Kamtibmas Dua Daerah Ini, Menonjol

Gangguan Kamtibmas Dua Daerah Ini, Menonjol -

Mandarnesia.com – Kepolisian Daerah (Polda) Sulbar telah memetakan wilayah yang menjadi peringkat tertinggi rawan terjadi gangguan Keamanan dan Ketertiban Masyarakat (Kamtibmas) selama pelaksanaan OPS Ketupat Siamasei tahun 2018.

Gangguan tersebut disampaikan Kapolda Sulbar Brigjen Pol. Baharuddin Jafar dalam Konferensi Pers hasil Operasi Ketupat tahun 2018.

“Khusus untuk peringkat rawan wilayahnya di tahun ini (2018) selama operasi (Ketupat) adalah Majene,” ujar Baharudin Jafar, di aula Mapolda Sulbar, Jumat (22/6/2018).

Menurutnya, Kabupaten Majene merupakan daerah tertinggi setelah itu Mamuju dengan 18 kasus.

“Ini dua Kabupaten (Majene dan Mamuju) yang terjadi peningkatan gangguan kamtibnas kriminalitasnya,” katanya.

Sedangkan dari aspek keamanan ketertiban dan kelancaran berlalu lintas telah terjadi tren penurunan. Tahun 2017 terjadi 18 kasus dengan tujuh orang meninggal dunia, dan 2018 hanya dua yang meninggal.

“Selama operasi (ketupat), satu kejadian itu di hari pertama operasi langsung dua orang meninggal,” jelasnya.

“Faktor penyebabnya semua dari kelalaian manusia, dan umurnya pada umumnya anak-anak 15-20 tahun,” terang Baharuddin.

Reporter: Ayub Kalapadang