Reporter : Busriadi Bustamin
MAMUJU, mandarnesia.com–Sekretaris Fraksi Nasdem DPRD Sulbar Muh. Hatta Kainang, menanggapi Rencana pinjaman Pemulihan Ekonomi Nasional (PEN) dari Pemerintah Provinsi Sulbar melalui PT. Sarana Multi Infrastruktur (SMI) pada tahun 2021.
“Kami menilai perlu ada diskusi dan rapat intensif terkait urgensi pinjaman hal ini terkait dengan fiskal dan urgensi program yang ingin dipinjamkan,” kata Hatta melalui rilis yang diterima, Rabu (30/12/2020).
Walaupun, kata dia, dalam regulasi terkait pinjaman tanpa persetujuan DPRD dan hanya diberitahukan, namun anggaran pinjaman akan masuk dalam batang tubuh APBD Sulbar.
“Jelas menjadi tugas kewenangan kami untuk mengawasi proses penganggaran, cukuplah Pinjaman 37 Miliar yang termuat dalam APBD perubahan 2020 yang kami tidak ketahui awalnya menjadi pelajaran penting kami di DPRD Sulbar,” katanya.
Sehingga ia menegaskan, selaku Sekretaris Fraksi Nasdem meminta, rencana pinjaman untuk didiskusikan dan dirapatkan secara serius.
“Jangan karena regulasi tidak memberikan ruang kepada kami di DPRD dijadikan keputusan yang sepihak. Sehingga kami menilai rencana PEN di 2021 belum final. Kami tunggu presentase dan paparan kajian dari pemerintah Provinsi Sulbar terkait pinjaman,” tegasnya.