POLEWALI, mandarnesia.com–Menyambut Bulan Suci Ramadan 1443 Hirjiah / 2021 Masehi, Koordinator Forum Masyarakat Peduli Media (FMPM) Sulawesi Barat Firdaus Abdullah, mendorong lembaga penyiaran untuk memanfaatkan momemtum Ramadan, dengan isi konten siaran keagamaan yang menyejukkan, agar masyarakat dapat khusyu dalam beribadah.
“Ramadan ini momentum untuk meningkatkan kualitas keimanan dan ketakwaan, sehingga diharapkan lembaga penyiaran dapat menghadirkan isi siaran baik TV maupun radio dan harus mengedepankan nilai-nilai keagamaan,” ungkap Firdaus Abdullah yang juga pengurus ISSI Polman, Ahad (4/4/2021).
Firdaus menegaskan, konten siaran ramadhan TV dan radio tidak boleh menyesatkan, memprovokasi, apalagi program yang dapat menggangu ketenangan masyarakat beribadah ramadan.
“Konten siaran ramadhan tv dan radio harus mengedepankan nilai-nilai keagamaan, sesuai dengan P3/SPS danĀ surat edaran KPI Pusat tentang siaran ramadan, serta memperhatikan aspek protokol kesehatan,” katanya.
Selain itu, FMPM juga mendorong KPID Sulawesi Barat untuk lebih aktif mendorong dan meningkatkanĀ pengawasan.
“Berikan teguran keras dan jika perlu dicabut program siarannya, jika menyalahi aturan yang berlaku,” tegasnya.
Dimomentum yang sama, beberapa hari yang lalu telah diperingati Hari Penyiaran Nasional (1 April 2020) di Solo, dengan tema ‘Penyiaran Sebagai Pendorong Kebangkitan Ekonomi Pasca Pandemi’.
“Semangatnya lembaga penyiaran tidak hanya semata-mata mencari keuntungan bisnis, melainkan memperkuat fungsinya informasi, pendidikan, serta hiburan kepada masyarakat,” tambahnya.(rls)