MANDARNESIA.COM, Palu–Forum Kerukunan Umat Beragama FKUB Sulawesi Barat mendorong hadirnya program serumpun dengan FKUB Sulawesi Tengah. Secara geografis, posisi wilayah Sulawesi Barat beririsan dengan Provinsi Sulawesi Tengah.
Sekretaris FKUB Sulawesi Barat, Dr. Nur Salim lsmail menjelaskan, program serumpun ini didasarkan pada landasan berpikir bahwa baik Sulawesi Barat maupun Sulawesi Tengah memiliki sejumlah kesamaan. Kendati demikian, diperlukan upaya kolaborasi agar potensi tersebut dapat dijabarkan dalam program kolaboratif kedua belah pihak.
“Kita ingin agar potensi positif ini memiliki terjemahan yang konkrit, relevan dengan tuntutan zaman bahkan dapat menjadi model pengelolaan kerukunan umat beragama lintas wilayah,” ujarnya dalam pertemuan Silaturahmi antara FKUB Sulbar dengan jajaran pengurus FKUB Sulteng di Palu, Sabtu (10/8/2024).
Formulasi program serumpun ini nantinya dapat dikemas dalam bentuk kampanye bersama untuk menyukseskan agenda Pembangunan pada kedua daerah tersebut. “Kami berpandangan, pengelolaan batas wilayah ini perlu menjadi perhatian bersama. Kendala selama ini sebab mekanisme pengelolaan tapal batas, masih menggunakan pendekatan normatif. Tentu tidak keliru, tapi tugas FKUB itu ranahnya pada pendekatan sosial keagamaan,” jelasnya.
Menanggapi hal tersebut, Sekretaris FKUB Sulteng, Dr. Munif A Godal mengapresiasi positif gagasan tersebut. “Tentu ini hal baik yang perlu mendapatkan respon dan tindak lanjut. Harapan kami, semoga saja ini dapat kita wujudkan bersama,” pungkas Munif. (Rls/WM)
: redaksi@mandarnesia.com