MAMUJU – Pascapredikat Wajar Tanpa Pengecualian (WTP) dari Badan Pemeriksa Keuangan (BPK) Perwakilan Provinsi Sulawesi Barat, Pemerintah Kabupaten Majene mempunyai harapan besar untuk tetap konsisten memelihara opini WTP.
“Harapannya disamping kami juga akan tetap menjaga opini ini. Agar tetap eksis ke depan walaupun ini membutuhkan satu pemikiran dan pekerjaan berat untuk mempertahankannya,” sebut Bupati Kabupaten Majene Fahmi Massiara kepada mandarnesia.com, selesai kegiatan penyerahan LPH di Auditorum Kantor BPK Perwakilan Sulbar, Senin (17/7/2017).
Menurut Fahmi, opini yang diberikan merupakan gambaran bahwa Majene memiliki kualitas sekalipun masih juga ada masalah.
[perfectpullquote align=”full” cite=”” link=”” color=”” class=”” size=””] “Intinya disini kan ada ketertiban kejelasan dalam laporan keuangan itu. Jadi, walaupun di dalamnya terdapat banyak masalah, tapi dia itu nyata,” sebutnya. [/perfectpullquote]
Sehingga untuk tetap konsisten dalam meraih WTP ke depan tambah Fahmi, Pemerintah Kabupaten Majene akan berupaya memberikan yang terbaik.
“Makanya kami tetap memperkecil ruang-ruang kesalahan yang terjadi,” ungkapnya. (*)
#AyubKalapadang