Enam Kebijakan Kemenparekraf Pemulihan MICE Indonesia

Laporan: Wahyudi Muslimin

Polewali, mandarnesia.com– Bimtek Pengenalan Wisata Bisnis (Pertemuan, Insentif, Konvensi Dan Pameran/Mice) Di Masa Adaptasi Kebiasaan Baru ini, menjadi momentum untuk menggali potensi wisata bisnis yang ada di Kabupaten Polewali Mandar, dengan kolaborasi dan sinergitas antara pemerintah, pemda, kepolisian, satgas COVID-19, industri pariwisata dan ekonomi kreatif, akademisi, dan rekan media pada tahap proses menuju pembukaan kembali wisata bisnis (MICE) Indonesia di masa adaptasi kebiasaan baru.

“Kami juga mengharapkan Pemerintah Daerah, Satgas COVID-19 dan Kepolisian agar dapat berkolaborasi dalam memonitoring pelaksanaan dan penerapan CHSE kegiatan MICE di daerahnya masing-masing, dengan melibatkan peran serta asosiasi industri terkait, serta dapat memanfaatkan panduan CHSE MICE sebagai salah satu pertimbangan penting dalam proses pengambilan keputusan pada kebijakan daerah, seperti pada prosedur pemberian rekomendasi dan ijin pelaksanaan kegiatan MICE dan event lainnya ke depan” Ungkap Edy Wardoyo, Sekretaris Deputi Bidang Produk Wisata dan Penyelengara Kegiatan (Events) di Hotel Ratih, Sabtu, 17 April 2021.

Masih dari Bapak Edy bahwa ada enam kebijakan Kemenparekraf dalam upaya pemulihan MICE Indonesia yang telah dilaksanakan pada tahun 2020 dan masih tetap berlanjut pada tahun 2021 antara lain:

Pertama, menyusun dan menerbitkan panduan CHSE kegiatan MICE serta melaksanakan Sosialisasi dan Simulasi Panduan tersebut; Kedua, penyusunan Studi Strategi MICE 2021-2024 diantaranya MICE policies and development, MICE branding comunication & MICE promotion; Ketiga, Pendukungan pelaksanaan event MICE skala lokal, nasional, regional maupun internasional;

Keempat, pelaksanaan aktivitas promosi MICE dan pendukungan kegiatan MICE yang diawali pasar domestik, regional, dan global. Kelima, penguatan jejaring (network) lintas sektor dari semua unsur stakeholder MICE seperti korporasi dan organisasi/ asosiasi baik pariwisata dan non-pariwisata, dari dalam dan luar negeri dan keenam membangun platform kolaborasi Digital MICE Indonesia.

Foto Utama : Sastra Trotoar