Reporter: Sudirman Syarif
MAMUJU, mandarnesia.com — Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) belum menentukan pilihan, untuk mengusung bakal calon bupati dan wakil bupati dalam putaran Pilkada di Sulbar tahun ini.
Menurut Ketua Dewan Pengurus Wilayah (DPW) PKB Provinsi Sulawesi Barat Angguru Syibli Sahabuddin, PKB masih memantau dan mengikuti dinamika Pilkada di empat kabupaten di Sulbar.
“PKB belum sampai pada tahapan menentukan dukungan (Di pilkada). Belum ada,” katanya kepada mandarnesia.com, Jumat (21/2/2020).
Dijelaskannya PKB merupa partai politik yang memiliki kepentingan dengan kemenangan. “Paling tidak kan PKB sebagai partai politik pasti punya kepentingan dengan yang diusung. Khusunya untuk kemenangannya di pilkada masing-masing.”
“Termasuk bagaiamana masing-masing calon bisa ikut membesarkan PKB di daerahnya. Makanya saat ini, kita pelajari terus mengikuti dinamikanya seperti apa,” sambungnya.
Ia menegaskan belum ada rekomendasi untuk bakal calon yang dikeluarkan PKB. “Karena dari DPP (Rekomendasi). Kan masih lama ini. Yang kedua dari calon-calon belum ada juga jadwal fit and proper test. Makanya jawabannya, saya kita ikut terus perkembangannya.”
PKB memili dua kursi di Kabupaten Majene dan satu kursi di dua kabupaten yang akan berpilkada. Sementara di DPRD Mamuju PKB tak memiliki kursi.
Foto: FB Miftahul Khair