Mandarnesia.com — Entah kebetulan atau tidak, empat pasangan calon yang bernomor urut satu, masing-masing menang di daerah pemilihannya berdasarkan hitung cepat format C1 di portal infopemilu Komisi Pemilihan Umum (KPU) RI.
Pertama, pasangan Ridwan Kamil-Uu Ruzhanul Ulum (Rindu), ia yang didukung Partai Hanura, PPP, Nasdem dan PKB unggul 3-4 persen dari pasangan Sudrajat-Ahmad Syaikhu (Asyik) yang diusung PKS, PAN dan Gerindra di pemilihan Gubernur Jawa Barat.
Kedua, paslon Khofifah Indar Parawansa- Dr Emil Elestianto Dardak mengungguli H.Saiful Yusuf-Hj. Puti Cuntur Soekarno i pemilihan Gubernur dan wakil Gubernur Jawa Timur.
Paslon berikutnya, Ganjar Pranowo-Taj Yasin dalam Pilkada Jawa Tengah, mereka unggul jauh dari Sudirman Said-Ida Fauziyah. Ganjar Pranowo-Taj Yasin meraih suara 10.284.956 suara atau 58,80 persen, sementara
Sudirman Said-Ida Fauziyah meraih suara 7.207.536 atau 41,20 persen.
Paslon berikutnya, Edy Rahmayadi-Musa Rajekshah memenangi pemilihan Gubernur Sumatera Utara. Mereka berhasil mengalahkan pesaingnya, Djarot Saiful Hidayat-Sihar Sitorus.
Edy-Musa mendapatkan 57,07 persen suara sementara pesaing Djarot-Sihar meraih 42,93 persen suara.
Empat gubernur terpilih ini merupakan pasangan calon yang berhasil meraup kemenangan di lumbung suara paling banyak di Indonesia. Jabar, Jateng, Jatim dan Sumut bagian dari provinsi di Indonesia yang akan menjadi barometer penting menuju Pemilu Legislatif 2019, yang akan bersamaan dengan pelaksanaan Pemilihan Presiden.
Apakah hasil Pilkada Serentak khususnya di empat provinsi ini akan menjadi penentu komposisi yang menguntungkan atau menentukan kontestasi tahun depan, rakyat pemilihlah yang akan tetap kembali menjadi penentu.
Reporter: Sudirman Syarif
Foto: News akurat.com