MALANG, mandarnesia.com — Dua perwakilan Ikatan Keluarga Mahasiswa Sulawesi Barat (IKMSB) Malang yang merupakan mahasiswa Universitas Negeri Malang berhasil menorehkan prestasi membanggakan di Tingkat Nasional dalam Lomba Karya Tulis Ilmiah Nasional (LKTLN) 2021.
Dua orang itu, yakni Muh. Farrel Islam merupakan Ketua Umum IKMSB Malang dan Abdul Fattah, Ketua Divisi Media Komunikasi dan Informasi (Medkominfo). Mereka berhasil meraih juara 1 pada tingkat Nasional dengan judul KTI “Merawat Ingatan untuk Mitigasi Bencana : Sejarah Gempa Bumi dan Tsunami di Majene Tahun 1969.”
Lomba ini diadakan oleh Himpunan Mahasiswa Jurusan Sejarah yang diikuti oleh seluruh mahasiswa jurusan Sejarah se-Indonesia. Pengumuman lomba KTI ini diumumkan pada Sabtu, 14 Agustus 2021.
“Saya bersyukur bisa sampai menjadi salah satu finalis di LKTIN Sejarah ini, riset ini kami lakukan di bulan September bersama rekan saya, Fattah. Kesyukuran itu bertambah lagi karena artikel yang kami angkat ini adalah sejarah lokal dengan perspektif baru dalam historiografi di Sulawesi Barat: sejarah kebencanaan,” cerita Farrel.
Sementara itu, Fattah berharap, semoga LKTN menjadi ajang saling mengembangkan potensi akademik masing-masing terutama di masa pandemi. Di mana semua serba terbatas. Juara 1 LKTIN menjadi pengalaman pertama dalam prestasi akademik, karena sebelumnya lebih sering di prestasi nonakademik. Sungguh momen yang baik di pandemi ini di mana prestasi yang saya dan rekan saya Farel bisa bermanfaat bagi semua orang, pihak, lembaga, dan bangsa kita.”
Nabilah Haruna, Demisioner Sekretaris Umum Kabinet Mammesa turut memberi apresiasi kepada Farel dan Fattah.
“Selamat kepada kedua andalan IKMSB Malang. Lagi-lagi kita bisa membuktikan bahwa tidak hanya melulu tentang memulihkan rindu akan kampung halaman, tapi justru bisa menjadi wadah dalam berkarya dan berprestasi lewat berbagai ajang baik di kampus maupun di luar kampus. Saya mewakili segenap keluarga besar IKMSB Malang dan para senior mengucapkan terima kasih karena telah mengangkat sejarah di Sulbar yang mungkin masih jarang diteliti. Ini bisa menjadi dasar kita dalam mewaspadai bencana kedepannya. Sekali lagi selamat dan semoga makin banyak anggota IKMSB Malang yang menorehkan prestasi baik dibidang akademik maupun non-akademik. Jangan berpuas diri, terus pacu diri,” ucapnya.
Prestasi ini merupakan kebanggaan dari IKMSB Malang dan Sulawesi Barat pada umumnya.
Selamat kepada Muh. Farrel Islam dan Abdul Fattah, semoga dapat menginspirasi anak-anak muda khususnya Keluarga Besar IKMSB Malang. (rls)