MAMUJU – Direktur RSU Regional Sulbar dr. Andi Munasir membantah, kalau dirinya tidak memberikan kenyamanan dan perhatian bagi dokter dalam setiap kegiatan yang dilaksanakan pihak rumah sakit.
“Saya kira saya yang telah memberikan dia kenyamanan. Sejak mogok mereka memasang jarak, saya undang untuk pertemuan, saya telpon. Tapi dia tidak hadir. Jadi, yang tidak nyaman siapa? Kalau saya nyaman-nyaman saja, ketemu saja saya helo. Terus walaupun ‘jutek’ saya tidak pusing,” kata Andi Munasir kepada mandarnesia.com di ruang kerjanya, Senin, (11/12/2017).
Ia pun tidak mengetahui secara gamblang para Komite Medik melakukan pernyataan pengunduran diri secara sepihak. Tetapi dalam surat pernyataannya di poin enam, jelas terkait masalah posisi dirinya sebagai direktur.
“Saya tidak tahu persis. Tapi kalau kita lihat tuntutannya ada rasa tidak senang karena terjadi pelantikan, dan silakan diterjemahkan kenapa dia memprotes,” sebutnya.
Dengan permasalahan tersebut pihaknya telah membuat laporan ke Sekprov terkait kondisi rumah sakit yang ditembuskan ke Kementerian. Yang terpenting menurut Munasir, pelayanan kesehatan tetap diutamakan.
“Solusi dari kementerian, tidak ingin pelayanan terhenti. Dari 17, masih ada dokter yang tidak ikut, maka merekalah yang melakukan pelayanan,” katanya.
“Kemudian semua dokter yang mengundurkan diri, semua pasiennya kita arahkan ke UGD untuk diperiksa. Kalau
dokter umum yang ada bisa ditangani, kalau tidak kita rujuk,” sambungnya memastikan.
#AyubKalapadang