Reporter: Sudirman Syarif
MAMUJU, mandarnesia.com — Stabilitas keamanan Papua untuk Indonesia yang lebih damai, Kepolisian Daerah Sulawesi Barat bersama TNI dan Kementrian Agama Sulawesi Barat menggelar Doa bersama.
Kabid Humas AKBP Mashura menyampaikan, menurut Kapolda Brigjen Pol Baharudin Djafar, meski raga tak berada di Papua membantu keamanan pasca kerusuhan di Papua, doa tulus dan mustajab dari seluruh umat di tanah air sangatlah efektif untuk meminimalisir segala ancaman saudara di Papua.
“Melalui kegiatan doa bersama, doa yang dipanjatkan bersama untuk saudara di Papua makbul dan diistihsan Allah Subuhanahu Wataalah. Damailah Indonesiaku damailah Papuaku,” kata Baharuddin, Kamis (5/9/2019).
Menyikapi persoalan tersebut, lanjut Baharuddin, hidup rukun dan saling menghargai serta berdampingan sangatlah penting dan harus dijaga bersama. Salah satunya aktif bersilaturahim dengan sesama.
Kegiatan Doa bersama yang dilaksanakan di Masjid Jabal Rahma Polda Sulbar ini nampak dihadiri yang mewakili Kasrem 142 Tatag, Dandim 1418 Mamuju, Mewakili Danlanal Mamuju, Ketua Kemenag Provinsi Sulbar, Wakil Ketua MUI, tokoh agama, personil TNI-POLRI dan tamu undangan lainnya, Kamis (5/9/19).
Doa bersama dipandu oleh Wakil Ketua MUI Provinsi Sulbar dengan harapan Indonesia selalu dalam perlindungan Allah Subuhanahu Wataala yang didasari dengan hidup rukun dan keharmonisan.
Doa bersama diwarnai dengan deklarasi mendukung perdamaian Papua “Say No To Racism, Sulawesi Barat Dukung Indonesia Bersatu, Tanah Papua Cinta Damai karena semua bersaudara.”
Kabid Humas AKBP Mashura menjelaskan, kegiatan doa bersama upaya bersama seluruh elemen Sulawesi Barat untuk mendukung perdamaian dan menghapus kebencian dengan dasar hidup rukun dan menghargai perbedaan. .Damailah Indonesiaku damailah Papuaku.