MAMUJU, mandarnesia.com — Diterpa isu tak sedap soal jabatan yang saat ini ia pimpin. Kepala Kemenag Provinsi Sulawesi Barat Dr. H. Muflih fokus menyelesaikan program kerja yang telah direncanakan.
“Soal itu kewenangan Kemenag RI,” kata Muflih kepada mandarnesia.com, Senin (18/3/2019).
Ia menyampaikan, saat ini Kemenag Sulbar fokus dengan pekerjaan. Menurutnya, Kemenag dengan delapan Satuan Kerja (Satker) bisa berjalan dengan baik berdasarkan jadwal kegiatan yang telah ditetapkan.
“Di Kemenag, sedang ada program yang kita rencanakan. Kita akan kerja sama dengan Polda Sulawesi Barat membangun Tiga Pilar Ples dengan memberdayakan Binmas, Binsa, kepala desa dan penyuluh agama. Ini akan kita bangun agar terjalin komunikasi di antara komponen,” ujarnya.
Misalnya, kata dia, bagaimana cara penceramah memberikan ceramah yang menyejukkan kepada masyarakat dalam menghadapi Pilkada dan Pilpres supaya berjalan lancar, aman, dan damai.
Selain itu, juga fokus dengan pelaksanaan Ujian Sekolah Berstandar Nasional (USBN) di bawah naungan Kemenag agar berjalan dengan baik dan tepat waktu.
Untuk ketersediaan alat pendukung USBN, Muflih optimis bisa terpenuhi.
“Bisa kita penuhi secara bertahap, memang masih ada yang perlu ditambah lagi. Tapi kita mau maksimalkan, misalnya servernya ditambah di beberapa tempat,” katanya.
Reporter: Sudirman Syarif