Netizen: Muh Didin Fakhruddin Mahasiswa Jurusan Komunikasi Penyiaran Islam Fak. Dakwah dan Komunikasi UIN Alauddin Makassar
POLEWALI MANDAR, mandarnesia.com — Semarak Hari Kemerdekaan Republik Indonesia 17 Agustus 2019. Salah satu momentum penting setiap upacara 17 Agustus pengibaran aang merah putih oleh Pasukan Pengibar Bendera Pusaka Paskibraka Tingkat Kabupaten Majene.
Demi melatih para calon Paskibraka tingkat Kabupaten Majene, pemerintah kabupaten melalui Dinas Pendidikan Pemuda dan Olahraga melaksanakan pelatihan calon Paskibraka. Kegiatan resmi dibuka oleh Kepala Dinas Pendidikan dan Pemuda Olahraga, Selasa (30/7/2019) di Pendopo.
Peserta pelatihan calon Paskibraka Tahun 2019 terdiri dari siswa-siswi berasal dari SMA, SMK, dan Madrasah Aliyah Kabupaten Majene yang telah lolos seleksi, dengan jumlah 70 orang, terdiri dari 36 orang putra dan 34 putri.
Tujuan pelatihan calon pasukan pengibar bendera pusaka diharapkan dapat membentuk tim atau petugas pengibar duplikat bendera pusaka. Pada peringatan mengenang detik-detik Proklamasi Kemerdekaan RI yang ke-74 pada 17 Agustus 2019 nantinya.
Dr HIskandar selaku Kepala Dinas Pendidikan dan Pemuda Olahraga Kabupaten Majene mengatakan bahwa untuk menjadi calon pasukan pengibar bendera merah putih tidaklah mudah, harus melalui proses seleksi secara berjenjang melalui tahapan dan proses demi mendapatkan calon paskibraka.
Selain itu tambahnya, bahwa diklat kali ini akan di tangani enam orang pelatih di antranya dua orang dari Polres Majene, dua orang dari Kodim 1401 Majene, dan dua orang purna Paskibaraka Indonesia Kabupaten Majene.
Setelah pembukaan diklat seluruh pelatih menitip pesan kepada seluruh peserta bahwa tunjukkan yang terbaik. Kalian ada di sini karena kalianlah yang terbaik, dan panitia tidak salah seleksi memilih kalian sebagai calon Paskibraka Tahun 2019.
Pembukaan pelatihan dihadiri Kepala Dinas Pendidikan dan Pemuda, Kabid Pemuda Olahraga Samsu Rais, Pelatih dari Polres Majene, Aiptu Mochamad Syawal dan Bripda Agus Salim Yusuf. Dari Kodim 1401 Majene, Pelda Jum’ali dan Serka Santoso dan Purna Paskibraka Indonesia (PPI) Kabupaten Majene, Saria Sakti, dan Awaluddin.
Saria Sakti sebagai Ketua Purna Paskibraka Indonesia Kabupaten Majene, berharap kepada seluruh pasukan untuk menjauhkan diri dari sifat tercela, dan tidak konsumsi narkoba.
Diklat ini bertujuan membekali peserta agar memiliki pola pikir, pola sikap dan pola tindak untuk kepentingan bangsa dan negara. karena tidak menutup kemungkinan seluruh pasukan yang dibekali pendidikan karakter yang baik, ada yang berminat masuk TNI, Polri maupun IPDN,”ujarnya.
“Salah satu puncak keberhasilan upacara peringatan Hari Kemerdekaan Indonesia, terpatri di hati melekat di pundak pasukan pengibar bendera, maka peserta siap-siap berkompetisi secara sehat,” pungkas Saria Sakti.