Desa Lombang Harapkan Tambahan Bantuan RTLH

MALUNDA, mandarnesia.com–Pemerintah Desa Lombang Kecamatan Malunda, Kabupaten Majene mengharapkan tambahan bantuan Rumah Tidak Layak Huni (RTLH) atau program Bantuan Stimulan Perumahan Swadaya (BSPS) dari pemerintah.

Pasalnya, hingga saat ini masih ada 112 Kepala Keluarga (KK) di Desa Lombang tergolong keluarga kurang mampu yang belum memiliki rumah tidak layak huni.

“Kami dari pemerintah desa mengharapkan bantuan dari pemerintah, baik kabupaten, provinsi maupun pemerintah pusat untuk mengakomodir lagi rumah tidak layak huni, BSPS atau RTLH di Desa Lombang. Masih ada 112 KK masih mengharapkan bantuan program ini,” ucap Sudirman, Ahad (11/10/2020).

Tapi sebenarnya, lanjut Sudirman, pihak pemerintah desa sudah merasa bersyukur karena tahun 2020 telah mendapat bantuan RTLH dari pemerintah sebanyak 20 KK. Namun,  alangkah baiknya, kata dia, pada tahun 2021 mendatang bantuan tersebut tetap berlanjut. “Karena memang masyarakat masih membutuhkan program ini,” harapnya.

Sudirman juga mengungkapkan, beberapa waktu lalu melakukan verifikasi data. Dari hasil verifikasi ditemukan warga yang masih membutuhkan bantuan program BSPS, itu.

“Jadi mudah-mudahan pemerintah kabupaten, provinsi, maupun pusat mengakomodir kembali. Kalau memangnya tidak bisa diakomodir semua ya minimal 50 persen,” harap Sudirman.

Secara keseluruhan dari 20 KK yang mendapat bantuan RTLH di tahun 2020 semuanya telah selesai dikerjakan.

“Bahkan sebelum target penyelesaian tiba, kami sudah selesaikan semua,” tambah Sudirman.

Sementara itu, Irfah salah satu warga setempat berharap, agar tahun 2021 mendatang bisa mendapat bantuan tersebut.

“Mudah-mudahan ada tambahan nanti dan saya dikena kasian,” harap Irfah. (*)

Ketfot : Kades Lombang Sudirman (kiri) ketika melakukan peninjauan ke salah satu rumah yang mendapat bantuan, beberapa bulan lalu.