#PilkadaSerentak2018
MAMASA – Ketua DPC Partai Hanura Kabupaten Mamasa David Bamba Layuk menganggap kedatangannya bersama paslon Obed-Benyamin karena sudah siap untuk ikut bertarung di Pilkada Mamasa 2018.
“Saya kira sudah mantap. Kenapa mantap, berani datang ke sini karena yakin cukup kursinya,” ujar David di kantor KPU Mamasa (11/1/2018).
Menurutnya, enam kursi yang akan mengusung Obed -Benyamin di Mamasa. Dengan demikian dirinya tak menampik terjadi perubahan rekomendasi sebelumnya.
“Tentu pasti karena lima kursi itu menyusahkan. Artinya ada rekomendasi partai yang harus dibongkar,” katanya.
Ia menganggap demokrasi di kabupaten Mamasa harus dijunjung tinggi. Dengan melihat banyaknya parpol yang digunakan oleh salah satu bakal calon dapat dianggap sebagai upaya memonopoli kekuasaan.
“Di Mamasa ini kita sangat memiliki demokrasi tinggi. Banyaknya calon yang menaikkan baliho, tetapi sampai pada akhirnya ada salah, kenapa sampai pada akhirnya kandidat calon yang mau mengambil semua partai. Ini artinya, ada tindakan mau mengambil alih kudeta kekuasaan di Mamasa tanpa melalui demokrasi yang baik. Inilah yang harus kita lawan,” tegasnya
David menilai, dengan fenomena tersebut, ada upanya mengkotakkosongkan pilkada dan mempergunakan cara yang tidak sesuai dengan demokrasi yang sesungguhnya.
“Demokrasi di Bumi Kondosapata harus ditegakkan. Ini bukan kekuasaan seseorang. Tidak boleh mau dikatakan pemimpin terus di Mamasa, siapapun punya hak yang penting berkualitas dan mau adil terhadap masyarakat Mamasa,” pungkas legislator Kabupaten Mamasa itu.
Reporter: Ayub Kalapadang