MAMUJU,mandarnesia.com-Selain kursus Bahasa Inggris yang diprogramkan, Pemerintah Desa Kayuangin, Kecamatan Malunda, Kabupaten Majene, juga mengadakan pelatihan kursus menjahit bagi Ibu-ibu PKK dan Dasawisma se-Desa Kayuangin.
Ini dilakukan tak lain untuk membentuk Sumber Daya Manusia (SDM) mumpuni khususnya di kalangan ibu-ibu. Kepala Desa Kayuangin Muhammad Yusuf menjelaskan, sengaja dilakukan keterampilan kursus menjahit bagi Ibu-ibu PKK dan Dasawisma, supaya ke depan jika sudah mahir kalangan ibu PKK bisa membuka jasa menjahit.

“Karena kalau kita bisa menjahit kan, banyak sekali manfaat kita dapat. Bisa juga membatu orang lain. Paling tidak diri kita sendiri merasa terbantu,” kata Muhammad Yusuf Sabtu (20/7/2019).
Pelatihan kursus menjahit diikuti sekitar 30-an peserta setiap dua kali dalam seminggu. Ditarget pelatihan ini akan berlangsung selama tiga bulan.

“Tapi kita usahakan sampai ibu-ibu betul mahir, baru kita selesaikan kursusnya,” ujar Muhammad Yusuf, yang dua periode menjabat Kepala Desa Kayuangin.
Jika betul-betul sudah mahir, ke depan diharapakan para ibu-ibu bisa memanfaatkan kain-kain yang sudah tidak terpakai atau didaur ulang.

“Untuk dijadikan kesek kaki, taplak meja, dan sebagainya. Ini juga kita rencakan ke depan,” harapnya. (Adv)