Mandarnesia.com — Sangat mudah menemukan kantong plastik yang digunakan sebagai pembungkus makanan. Tak peduli apakah makanan siap saji atau makanan yang masih mentah. Selama ini kantong plastik dinilai lebih praktis dan murah untuk mempermudah mengemas jajanan.
Tapi tahukah kita bagaimana bahayanya kantong plastik untuk kesehatan?
Kantong plastik berwarna merupakan hasil daur ulang yang bahannya dari zat-zat yang sangat berbahaya.
Ditemui di salah satu acara yang digelar di aula lantai III kantor gubernur Sulawesi Barat, Kepala Balai Pengawasan Obat dan Makanan (BPOM) Perwakilan Sulawesi Barat, Nety Nurmulyawati mengemukakan bahaya tersebut.
“Kalau plastik yang sudah warna buram begitu, pasti dia sudah plastik daur ulang, bisa saja dari plastik pestisida. Bisa dari saluran infus rumah sakit dan macam-macam,” kata Nety kepada mandarnesia.com, dalam diskusi ringan setelah membawakan materi, Selasa (4/9/2018).
Meskipun begitu tak semua kantong plastik tabu untuk digunakan sebagai wadah mengemas makanan. Plastik yang aman untuk kesehatan kantong food grade, memang khusus untuk makanan.
“Yang bisa Food grade. Yang bukan untuk makanan, jangan dipakai karena itu bermigrasi plastiknya manakala bersentuhan dengan makanan,” ujarnya wanita berkacamata berhidung bangir itu.
Food grade bisa dibedakan dengan plastik berbahaya. Plastik berwarna bahan dasarnya hidrokarbon (minyak bumi) kalau dikemas dengan makanan yang berlemak akan menyatu.
“Berarti dia termigrasi plastik ke pangan. Kemudian ada juga plastik yang tidak tahan panas monomer-monomer pembentuk polimer itu dia pecah akhirnya masuk ke pangan kita. Ujung-ujungnya kanker karena kan semuanya karsinogen,” ungkapnya.
Reporter: Sudirman Syarif
Foto: Patrika.com