MANDARNESIA.COM, Makassar — Bupati Polewali Mandar H. Samsul Mahmud meminta Balai Besar Wilayah Sungai Pompengan Jeneberang (BBWS PJ) memprioritaskan rehabilitasi jaringan Daerah Irigasi (DI) Paku di wilayah Sungai Saddang. Kerusakan saluran utama membuat 666 hektare lahan di Polman kekurangan air dan hasil pertanian tidak maksimal.
Kunjungan Bupati Polewali Mandar, H. Samsul Mahmud ke Balai Besar Wilayah Sungai Pompengan Jeneberang (BBWS PJ) diterima langsung oleh Kepala Balai, Dr. Heriantono Waluyadi, ST., MT didampingi beberapa Kepala Bidang lingkup BBWS PJ dalam rangka koordinasi percepatan penanganan Rehabilitasi Jaringan Daerah Irigasi (DI) Paku yg berada dalam Wilayah Sungai (WS) Saddang.
WS Saddang adalah salah satu wilayah kerja BBWS PJ yang merupakan wilayah sungai lintas propinsi yaitu propinsi Sulawesi Selatan dan Propinsi Sulawesi Barat meliputi 6 Kabupaten dan 1 Kota (Provinsi Sulawesi Selatan) dan 2 Kabupaten (Provinsi Sulawesi Barat).
Area DI Paku berada pada wilayah perbatasan Provinsi Sulawesi Selatan (Kabupaten Pinrang) dan Provinsi Sulawesi Barat (Kabupaten Polewali Mandar).
Luas Area DI Paku yang berada dalam wilayah Kabupaten Polewali Mandar berkisar 666 ha, tidak mendapatkan ketersediaan air irigasi yang cukup sehingga hasil pertanian tidak maksimal. Hal ini disebabkan oleh kondisi saluran utama yang rusak berat.
Hal tersebut di atas disampaikan Dr. Aco Musaddad HM, Kepala Dinas Kominfo SP Polewali Mandar kepada media. Dia menyebutkan bahwa Bupati Polewali Mandar, H. Samsul Mahmud, berharap kiranya BBWS PJ dapat memprioritaskan penanganan melalui kegiatan rehabilitasi jaringan irigasi DI Paku dalam rangka meningkatkan kesejahteraan masyarakat sekitar yang bermata-pencaharian pada umumnya bertumpu pada sektor pertanian dan juga mendukung program swasembada pangan nasional.
Lebih jauh Dr. Aco juga menyampaikan bahwa Bupati Polewali Mandar, juga menyampaikan Pemda siap mendukung dan menyiapkan alokasi anggaran yang menjadi kewenangan daerah, jika dibutuhkan.
Masih keterangan yang disampaikan Kadis Kominfo SP Polewali Mandar bahwa untuk menyambut harapan Pemda Polewali Mandar, Kepala BBWS PJ Dr Heriantono Waluyadi, ST., MT. menyampaikan terima kasih dan apresiasi kepada Bupati Polewali Mandar yang berkunjung langsung menyampaikan aspirasi kebutuhan masyarakat Polewali Mandar, khususnya percepatan penanganan rehabilitasi jaringan irigasi DI Paku yang sudah lama diusulkan namun belum terealisasi sampai sekarang.
Kepala Balai juga menjelaskan, rencana program penanganan DI Paku sudah ada dalam Dokumen Renstra BBWS PJ, dan akan kami ajukan dalam usulan penganggaran pada TA 2026 apalagi dokumen perencanaan sudah tersedia dan bahkan pemda juga sudah menyampaikan ke kami dokumen lingkungan sebagai bagian dalam proses pengusulan anggaran.
Ditambahkan Kabid PJSA BBWS PJ, Zul Arifin, ST berharap dukungan pemerintah daerah untuk kelancaran pelaksanaan kegiatan nantinya.
Terkait dengan hal tersebut di atas, Bupati Polewali Mandar bersama masyarakat akan mendukung sepenuhnya.
“Insya Allah bersama masyarakat siap mendukung sepenuhnya, karena perbaikan irigasi memang murni keinginan dan kebutuhan mendesak masyarakat yang sudah lama dinantikan dan juga akan tetap disosialisasikan melalui pemerintah desa dengan melibatkan tokoh masyarakat dan semua unsur terkait,” jelas Samsul Mahmud.
Dalam kunjungan tersebut Bupati Polewali Mandar, didampingi oleh Kadis PUPR dan Kabid SDA DPUPR Polewali Mandar. (Rls/WM)










