Bupati Polewali Mandar Anugerahkan PIN Emas untuk 8 Mantan Bupati dan Tokoh Mandar Nasional

oleh
oleh

MANDARNESIA.COM, Polewali – Momentum peringatan Hari Jadi Kabupaten Polewali Mandar (Polman) ke-66 tahun 2025 menjadi panggung penghormatan sejarah. Dalam suasana khidmat di Gedung Gabungan Kedinasan (Gadis), Pemerintah Kabupaten Polewali Mandar memberikan penghargaan PIN Emas kepada para tokoh yang dinilai berjasa besar dalam perjalanan panjang pembangunan daerah.

Penghargaan prestisius tersebut diserahkan langsung oleh Bupati Polewali Mandar, H. Samsul Mahmud, sebagai simbol penghormatan dan pengakuan atas dedikasi para pemimpin dan tokoh inspiratif asal Mandar yang telah mewarnai sejarah Polman, baik di tingkat daerah maupun nasional.

Apresiasi untuk Para Mantan Pemimpin Daerah

Sebanyak 8 mantan Bupati yang pernah memimpin Kabupaten Polewali Mamasa (sebelum pemekaran) dan Polewali Mandar menerima PIN Emas. Penghargaan ini menjadi penanda bahwa kesinambungan pembangunan Polman tidak pernah terlepas dari kontribusi para pendahulu.

Adapun para penerima penghargaan tersebut adalah:

  • Andi Hasan Manggabarani, diwakili oleh putranya Andi Zulkifli Manggabarani
  • Abdullah Madjid, diwakili oleh putranya Nadjib Abd Madjid
  • H.S. Mengga, diwakili oleh putranya Mayjen TNI (Purn) Salim S. Mengga
  • Andi Kube Dauda, diwakili oleh keponakannya Andi Ilham
  • Andi Saad Pasilong, diwakili oleh putrinya Andi Sansani
  • Andi Hasyim Manggabarani, diwakili oleh ponakannya Andi Fatimah
  • Andi Ali Baal Masdar, hadir secara langsung
  • Andi Ibrahim Masdar, hadir secara langsung

Pemberian penghargaan ini tidak hanya menjadi bentuk penghormatan personal, tetapi juga simbol penghargaan negara kepada sejarah kepemimpinan yang telah membentuk wajah Polewali Mandar hingga hari ini.

PIN Emas untuk Tokoh Mandar Inspiratif

Selain para mantan Bupati, Pemkab Polman juga menganugerahkan PIN Emas kepada empat tokoh Mandar inspiratif yang kiprah dan pengabdiannya di tingkat nasional maupun internasional dinilai membawa harum nama daerah.

Empat tokoh tersebut yakni:

  • Prof. Dr. Basri Hasanuddin, mantan Menteri Koordinator Kesejahteraan Rakyat era Presiden Abdurrahman Wahid dan mantan Duta Besar RI untuk Republik Islam Iran.
  • Prof. Dr. Baharuddin Lopa, mantan Jaksa Agung Republik Indonesia dan mantan Duta Besar RI untuk Kerajaan Arab Saudi, sosok yang dikenal luas sebagai simbol integritas dan keberanian penegakan hukum.
  • Dr. Muh. Idris DP, akademisi dan mantan Sekretaris Provinsi Sulawesi Barat yang berkontribusi besar dalam pembangunan birokrasi dan pendidikan.
  • KH. Hasan Basri, Qari’ internasional asal Mandar, peraih Juara I MTQ Internasional di Makkah, Arab Saudi tahun 1981, yang mengharumkan nama Indonesia dan Polewali Mandar di panggung dunia.

Penghargaan sebagai Pengikat Sejarah dan Masa Depan

Kepala Dinas Komunikasi dan Informatika Polewali Mandar, Aco Musaddad HM, menegaskan bahwa pemberian PIN Emas bukan sekadar seremoni peringatan hari jadi, melainkan wujud kesadaran kolektif akan pentingnya sejarah dalam pembangunan daerah.

“Pemberian penghargaan ini merupakan bentuk pengakuan atas jasa-jasa para pemimpin dan tokoh yang telah memberikan kontribusi nyata bagi Polewali Mandar. Baik dalam memimpin daerah maupun melalui pengabdian luar biasa di bidang masing-masing,” ujar Aco Musaddad.

Ia menambahkan, penghargaan tersebut diharapkan menjadi sumber inspirasi bagi generasi muda, agar semangat pengabdian, integritas, dan kecintaan terhadap daerah terus tumbuh dan diwariskan.

Hari Jadi sebagai Ruang Refleksi

Peringatan Hari Jadi ke-66 Polman tahun ini tidak hanya menjadi ajang perayaan, tetapi juga ruang refleksi kolektif untuk meneguhkan kembali jati diri daerah. Pemerintah Kabupaten Polewali Mandar berharap nilai-nilai keteladanan para tokoh dan pemimpin masa lalu dapat menjadi fondasi moral dalam melanjutkan pembangunan yang inklusif dan berkelanjutan.

Dengan semangat sejarah dan inovasi yang berjalan beriringan, Polewali Mandar optimistis melangkah menuju masa depan yang lebih sejahtera, berdaya saing, dan berkeadilan. (Rls/WM)