Bravo! Dispop Polman Telah Melatih 200 Wirausaha Digital Muda

MANDARNESIA.COM, Polewali — Kewirausahaan menurut Raymond W Y Kao (1995;2011) adalah suatu proses pencarian/penemuan/penciptaan sesuatu/ide baru (dari masalah yang ada) dan membuat atau mewujudkan sesuatu yang berbedadari yang sudah ada, tujuannya adalah tercapainya kesejahteraan individu dan nilai tambah bagi masyarakat.

Pelatihan Wirausaha Digital Dasar dimulai dari 9-16 Oktober 2024 yang dibagi dalam empat kelas, dilaksanakan di Ruang Pola Kantor Bupati Polewali Mandar. Setiap kelas berjumlah 50 orang dan setiap kelas melalui pelatihan selama dua hari dari sekitar pukul 08.30 sampai pukul 15.30 Wita setiap hari.

Kegiatan tersebut di atas merupakan kerjasama Dinas Pemuda Olaharaga dan Pariwisata Kabupaten Polewali Mandar dengan Balai Besar Pengembangan Sumber Daya Manusia dan Penelitian Komunikasi dan Informatika Makassar atau BPSDM Kominfo Makassar.

BPSDM Kominfo memiliki program Digitalent sebuah program pelatihan pengembangan kompetensi yang diselenggarakan oleh Badan Pengembangan SDM Kementerian Komunikasi dan Informatika (Kominfo). Program ini bertujuan untuk meningkatkan daya saing, produktivitas, dan profesionalisme SDM di bidang teknologi informasi dan komunikasi (TIK).

Kepala Bidang Pemuda Dinas Pemuda Olaharaga dan Pariwisata Kabupaten Polewali Mandar Junaid D., S.IP., M.Si. saat menyampaikan laporan di pembukaan pada Rabu, (9/10/2014) menyebut bahwa kegiatan ini berdasar pada Undang-undang nomor 40 tentang kepemudaan juga peraturan Presiden nomor 66 tahun 2017 tentang Koordinasi Strategis Lintas Sektor Penyelenggaraan Pelayanan Kepemudaan.

Junaid D., S.IP., M.Si. | Kepala Bidang Pemuda Dinas Pemuda Olaharaga dan Pariwisata Kabupaten Polewali Mandar | Foto: Muhammad Salim
Junaid D., S.IP., M.Si. | Kepala Bidang Pemuda, Dinas Pemuda Olaharaga dan Pariwisata Kabupaten Polewali Mandar | Foto: Muhammad Salim

“Kegiatan ini untuk mempersiapkan sumber daya manusia yang unggul dalam industri 4.0. Kami melakukan perjanjian kerjasama dengan BPSDM Kominfo Makassar untuk pelatihan ini, sehingga narasumbernya dari BPSDM Kominfo,” sebutnya.

Plt. Kepala Dinas Pemuda Olaharaga dan Pariwisata Kabupaten Polewali Mandar Dr. Aco Musaddad HM., M.Ag., M.Si. menyebut dalam sambutannya kegiatan ini untuk menyentuh anak muda, sehingga Polewali Mandar bisa memiliki anak muda yang tangguh utamanya di era 4.0 ini.

“Organisasi kepemudaan banyak di Polewali Mandar, yang mewakili Sulbar ke kancah nasional dan internasional banyak dari Polman, tidak salah bila BPSDM Kominfo mennjalin kerjasama ini, kami akan kawal terus kegiatan seperti ini, untuk memperkuat anak muda dalam bidang kewirausahaan digital, semoga kegiatan ini bisa menginspirasi khususnya di Sulawesi Barat,” jelas Aco Musaddad yang juga merupakan Kepala Dinas Kominfo Kabupaten Polewali Mandar.

Kepala BPSDM Makassar Dr. R. M. Agung Harimurti, mengapresiasi kegiatan ini, dia senang sekali bisa berkunjung ke Polewali Mandar. Menurutnya Polewali Mandar indah.

“Kami mengharapkan Polewali Mandar bisa menjadi salah satu penyanggah IKN. Kami melakukan Kerjasama ini sebagai bentuk afirmasi kami untuk membantu daerah sebagai daerah satelit IKN,” sebutnya dalam sambutannya.

Dia juga menambahkan bahwa saat ini kita sedang menghadapi transformasi digital, semua aktivitas kita akan dominan dengan media digital. “Apakah kita siap, jawabannya ada pada diri kita sendiri.”

Menurutnya pemuda harus kita support sehingga pemuda-pemuda bisa menjadi bagian dari kegiatan pasar digital.

“Kita harapakan pemuda bisa mengisi market place sehingga dunia itu tidak hanya diisi oleh produk impor saja,” harapanya.

Dia juga menyinggung tentang potensi dan kue IKN akan banyak terbagi di Indonesia Iimur. “Ini yang perlu kita siapkan, bagaimana menggunakan teknologi digital, Kami mohon bisa dimanfaatkan dengan baik, karena pengajarnya level nasional,” harapanya.

Pj. Bupati Polman, Drs. H. Muhammad Ilham Borahima yang hadir untuk membuka kegiatan tersebut menyampaikan bahwa berbicara teknologi digital tidak terlepas dari teknologi informasi yang saat ini terjadi di negara kita.

“Kita berada di teknologi 4.0, dari era industri meningkat menjadi teknologi informasi, sehingga seluruh dunia sudah tidak ada lagi batas. Terjadi persaingan yang sangat ketat, produk di seluruh dunia saling ekspor dan saling impor, pelaku ekonomi bermain dan siapa yang menggunakan teknologi itulah juaranya,” jelasnya.

Lebih jauh Pj. Bupati menyebut Polewali Mandar menurut rilis Bank Indonesia, mengalami kekurangan produk. “Kita masih kurang daya saing, sistem digitalisasi kita, ecommerce kita masih kurang, kita masih perlu melakukan branding, memperkenalkan produk kita ke luar agar dikenal di Indonesia maupun di luar negeri, banyak barang yang kita produksi tapi masih kurang dikenal,” sebutnya.

Dia juga menjelaskan bahwa Polewali Mandar memiliki banyak potensi UMKM dan produksi pertanian tapi sangat butuh sentuhan teknologi dalam memasarkannya.

Dalam sesi penutupan Taslim perwakilan dari BPSDM Kominfo Makassar sangat berterima kasih atas kepercayaan Dinas Pemuda Olahraga dan Pariwisata Kabupaten Polewali Mandar dalam melatih 200 orang yang dibagi dalam empat kelas.

“Kabupaten Polewali Mandar adalah daerah yang pertama kali melakukan kerjasama dengan balai dan kita bisa melatih anak muda yang ada di daerah, Polman adalah daerah pertama yang bekerjasama dengan balai,” sebutnya.

Ditambahkan Taslim bahwa mereka telah melakukan MoU dengan Pemda Polman. “Tentunya kegiatan seperti ini akan kembali dilaksanakan, dan kami akan tetap melanjutkan kegiatan ini dengan level yang berbeda, jenjang yang lebih di atas. Pelatihan ini adalah untuk merubah mindset,” jelasnya. (WM)