Mandarnesia.com — Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika, (BMKG) Kabupaten Majene menegaskan bahwa informasi yang menyebutkan bahwa akan terjadi gempa di Kabupaten Majene dan Polewali Mandar, Senin (1/10/2018), tidak benar.
Kepala Tata Usaha BMKG Majene Yusran menyampaikan bahwa sampai hari ini belum ada teknologi yang bisa memprediksi akan terjadinya gempa.
“Gempa bumi belum bisa diprediksi secara pasti. Kalau pun mendapatkan informasi akan ada gempa yang menyebut jam, hari dan waktu itu bohong,” kata Yusran kepada mandarnesia.com melalui sambungan telepon, Senin (1/10/2018).
Ia meminta kepada masyarakat agar tidak mudah percaya dengan informasi yang tidak benar.
“Masyarakat yang terlanjur mengungsi diminta untuk kembali ke rumah masing-masing . Namun tetap waspada sebab gempa bisa saja terjadi kapan saja. Siang, sore kita tidak tahu,” ungkapnya.
Kalau terjadi gempa, sambungnya, jika goncangannya besar agar memperhatikan kondisi alam dan mengungsi ke tempat yang lebih tinggi.
Reporter: Sudirman Syarif