BMKG: Gempa di Mamasa, Tidak Berpotensi Tsunami

[perfectpullquote align=”left” bordertop=”false” cite=”” link=”” color=”” class=”” size=””]MAJENE, Mandarnesia.com — Hingga Sabtu (2/10/2018) malam, gempa mengguncang Kabupaten Mamasa sebanyak lima kali.[/perfectpullquote]

Berdasarkan penjelasan dari BMKG, gempa tekuat terjadi sekitar pukul 16.44 Wita dengan kekuatan 4,9 magnitudo, titik lokasi koordinat 12 kilometer arah Tenggara Kabupaten Mamasa.

“Di sini kalau kita lihat tren atau kejadiannya yang terbaru gempa di Mamasa pukul 17.09 Wita sebelah timur laut Mamasa,” kata Kepala BMKG Majene, Yusran kepada mandarnesia.com melalui sambungan telepon, Sabtu (3/10/2018).

Dikatakannya, gempa tersebut tidak berpotensi tsunami. Gempa yang biasanya menyebabkan tsunami kekuatannya di atas 6 magnitudo.

“Kalau pusatnya di Mamasa saya kira potensi itu sangat kecil. Mamasa berada di atas ketinggian. Tsunami terjadi jika titik gempa dekat dengan lautan, dan lokasi gempanya dangkal,” jelasnya.

“Untuk riwayat-riwayat gempa jarang sekali terjadi gempa susulan lebih besar dari gempa pertama meskipun pernah terjadi,” sambung Yusran.

Reporter: Sudirman Syarif

Ilustrasi : Nasional Tempo.co