Reporter : Busriadi Bustamin
MATENG,mandarnesia.com-Peningkatan kemitraan dalam pelaksanaan program Kependudukan, Keluarga Berencana, dan Pembangunan Keluarga (KKBPK) terus digalakkan. Salah satunya dengan Tentara Nasional Indonesia (TNI).
Melalui integrasi kegiatan TNI Manunggal Membangun Desa (TMMD) ke-106 Kodim 1418 Mamuju dan TNI Manunggal KB Kesehatan (TMKK) tahun 2019, dilaksanakan Bakti Sosial Kesehatan (Pelayanan KB, Pengobatan Gratis, dan Sunatan Massal) bertempat di Desa Sanjango, Kecamatan Karossa, Kabupaten Mamuju Tengah, Rabu (2/10/2019).
Asisten III Pemda Mateng, Bahri Hamzah, saat menjadi Inspektur Upacara Pembukaan TMMD ke-106 di Desa Sanjango ini, menyatakan bahwa program TMMD masih sangat dibutuhkan oleh pemerintah daerah dan masyarakat.
“TMMD masih sangat dibutuhkan oleh pemerintah daerah dan masyarakat, karena sebagian wilayah indonesia adalah desa yang tertinggal dan terpencil. Karenanya, TNI masih sangat dibutuhkan dalam rangka membangun infrastruktur dan pelayanan sosial bagi kesejahteraan masyarakat. Sehingga, pembangunan bisa benar-benar dirasakan dari dan oleh masyarakat itu sendiri,” ungkapnya.
Dalam kesempatan yang sama, Kepala Perwakilan BKKBN Sulawesi Barat, Andi Ritamariani, mengharapkan agar kemitraan BKKBN dan TNI untuk selalu ditingkatkan demi menyukseskan program KKBPK di Sulawesi Barat.
TMMD tahun 2019 mengambil tema, “Melalui TMMD Kita Wujudkan Percepatan Pembangunan untuk Kesejahteraan Rakyat”. Hadir dalam upacara ini adalah Danrem 142/Tatag, Dandim Se-Sulawesi Barat, Kepala Perwakilan BKKBN Sulawesi Barat, Kepala OPD Lingkup Pemda Mateng, Pimpinan PT. Astra Agro Lestari, Camat Karossa, dan Seluruh Kepala Desa dan Penyuluh KB Se-Kecamatan Karossa.
Sumber : Perwakilan BKKBN Provinsi Sulawesi Barat (Facebook)