Berbahaya, Anak-anak Ini Bermain di Jalan Raya

MAMUJU, mandarnesia.com — Berbahaya, permainan menggunakan papan dan meluncur di bahu jalan Trans Sulawesi, Naldi bersama empat temannya tak mengindahkan ancaman bahaya, ia tetap asyik bermain di jalan yang berada di Desa Botteng, Kecamatan Simboro, Mamuju.

Permainan itu dinamainya sebagai “mobil papan.” Dengan trek menurun, bersama temannya Naldi duduk di atas papan dan meluncur dengan kecepatan yang sulit untuk dikontrol.

Bermain di jalan raya, kendaraan yang sedang menanjak atau menurun tak jadi masalah baginya, Ia tetap bermain dan tertawa saat jatuh, sekalipun nyaris tertabrak kendaraan.

Naldi berusia belasan tahun, ia tinggal di Desa Botteng. Ia masih berusia pelajar, namun Naldi sudah lama putus sekolah. “Saya tidak sekolah,” kata Naldi kepada mandarnesia.com, Jumat (5/7/2019).

Dari tampilan, permainan yang ia sebut sebagai mobil papan, tak begitu menyerupai permainan mobil pada umumnya. Hanya saja, permainan itu dimainkan di jalan raya.

Entah dari mana ide awal pembuatan mainan tersebut. Menggunakan papan berukuran sekitar 45 cm, lahar bekas yang dipasang di bawah sebagai roda, satu di pasang di depan dan dua di belakang, roda itu berfungsi sebagai penyeimbang saat meluncur.

Saat beraksi, kadang-kadang Naldi dan temannya tergelincir ke pinggir, bahkan ke tengah jalan.

“Tidak ada remnya,” ujar Naldi. Saat ingin berhenti, ia merentangkan kaki dan menahan laju menggunakan sandal. Cara kedua mengurangi kecepatan, dengan membelok ke arah tengah jalan dan merubah arah dari menurun menjadi menanjak.

Naldi mengaku tak khawatir jika ditabrak. Rute dimana Naldi bermain berada di jalan yang sangat menurun.

Selain membahayakan diri sendiri, pengendara yang melintas di jalan tersebut juga sangat terganggu.

Reporter: Sudirman Syarif