Laporan : Adrian Arif
[perfectpullquote align=”full” bordertop=”false” cite=”” link=”” color=”” class=”” size=””]Ikatan Pelajar Mahasiswa Polewali Mandar Yogyakarta (IPMPY) menggelar penggalangan dana sebagai bentuk solidaritas bagi korban gempa di Sulteng. Pengumpulan donasi tersebut digelar di perempatan JL. Mantri Supeno Yogyakarta, pukul 16:40-21:50, Sabtu 29 September 2018, sehari setelah bencana menerjang Sulawesi Tengah.[/perfectpullquote]
Mereka menggalang donasi dengan cara mereka sendiri. Berbekal alat musik menyanyikan lagu yang memberikan makna gotong-royong bersuasana sedih dihantar duka, menyodorkan kotak donasi kepada para pengendara yang melintas. Pengguna jalan juga memberikan respek yang baik terhadap niat baik dari kawan-kawan dengan memberikan donasi semampunya. Hasil donasi yang terkumpul mencapai angka Rp13.049.000.
“Ini adalah bentuk kepedulian kami kepada saudara-saudara yang terkena musibah bencana alam semoga ini mampu meringankan sedikit beban mereka. Bentuk cinta kasih kami, yang tidak bisa terjun langsung ke lokasi. Selain do’a kami yang tak pernah putus untuk keselamatan mereka. Apalagi kami mahasiswa yang berasal satu pulau dengan mereka walau berbeda provinsi”. Tegas Ketua Umum IPMPY Ainun Zakinah Mansur saat memberi instruksi pada warga IPMPY.
Ketua Umum IPMPY menjelaskan bahwa, hasil dari kegiatan tersebut akan disalurkan kepada korban melalui relawan dari IPMPY yakni ketua demisioner A. Dwiki Nursada Masdar yang akan berangkat ke Palu bersama mahasisawa Sulbar dari Malang.
Tim tersebut juga bergabung Ikatan Keluarga Mahasiswa Sulawesi Barat Malang (IKMSB-Malang) di bawah komando Andi Ilham Rusali MP. Akan berangkat tanggal 6 Oktober 2018 dari Surabaya ke Mamuju menggunakan pesawat dan langsung ke lokasi menggunakan kendaraan roda empat.
Kamis. 4 Oktober 2018 bertempat di KM Nol Yogyakarta, akan diadakan penggalangan dana besar-besaran. Koalisi Ikatan Keluarga Pelajar Mahasiswa (IKPM) se-Sulawesi yang ada di Yogyakarta, dengan menampilkan kesenian dari masing-masing daerah.
6 Oktober 2018, relawan IPMPY dan IKMSB Malang sudah sampai dan rekan-rekan IKMSB Malang telah sampai disalah satu titik lokasi yang terdampak bencana tesebut.
“Kami membagikan makanan maupun minuman ini di enam titik pengungsian secara langsung tanpa melalui posko-posko yang telah tersedia. Cara ini kami pilih agar lebih merasakan betapa membutuhkannya saudara-saudara kita di sini, bantuan yang kami berikan sekitar 200 pack yang isinya bermacam-macam kebutuhan seperti mie instan, air mineral, susu dan kebutuhan lainnya, ternyata jauh dari kata cukup untuk memenuhi kebutuhan korban bencana gempa dan tsunami. Bahkan kami tak sempat berkunjung ke daerah Palu ataupun Donggala, disebabkan kami kehabisan persediaan makanan dan minuman hanya saat membagikannya di daerah Sigi, Sulawesi Tengah. Korban masih sangat kekurangan dan sangat membutuhkan bantuan logistik dari kita semua”. Tutur A. Dwiki Nursada Masdar selaku utusan dari keluarga IPMPY.