Belajar Praktik Baik dari Bengkel Revitalisasi Bahasa Daerah

MANDARNESIA.COM, Makassar — 148 peserta, yang terdiri dari 113 guru utama atau master guru bahasa Bugis 110 dan 35 guru utama Bahasa Mandar memenuhi Balai Besar Balai Peningkatan Mutu Pendidikan Sulsel, di Makassar.

Kali ini para guru utama bahasa daerah dari Bugis dan Mandar mengikuti Bimbingan Teknis Guru Utama Revitalisasi Bahasa Daerah Tahap 1 tahun 2025, dari tanggal 19-22 Mei 2025.

“Kami akan memberi penilaian sejauhmana praktik pengimbasan yang dikakukan para guru master di daerah,” ujar Toha Machsum, M. Ag. Kepala Balai Bahasa Provinsi Sulsel saat berbicara di depan peserta Bimtek RBD, Selasa (20/5/2025).

Mantan Kepala Balai Bahasa Provinsi Riau ini menyampaikan pentingnya sebuah praktik baik dari pengimbasan setelah mengikuti Bimtek RBD.

“Kita bisa nilai dari guru yang mengikuti bimtek ini, dari pengimbasan pada peserta didik dan rekan guru di daerah masing-masing,” ujar Toha seraya menyebut bahwa Balai Bahasa Sulsel memiliki peran penting dalam penetapan Bahasa Indonesia sebagai bahasa internasional di Unesco PBB.

“Ada praktik baik dari Kota Dumai Provinsi Riau. Pengimbasan melalui sekolah dengan melaksanakan Bengkel RBD. Jadi setelah diimbaskan, siswa lalu diperbaiki kekurangannya di Bengkel RBD. Saat dilaksanakan festival Tunas Bahasa, peserta dari kota tersebut terbukti paling berhasil,” terang mantan kepala bahasa di tiga provinsi: Bali, Papua, dan Maluku ini.

Ketua Panitia Bimtek RBD Tahun 2025, Amriani, SS., menyebut secara umum bimtek ini dilakukan untuk melindungi dan melestarikan bahasa daerah melalui pemberian pelatihan dan materi revitalisasi bahasa daerah.

“Pesertanya guru atau diwakli komunitas tutur di Sulsel dan Sulbar, dengan materi pelatihan pidato, mendongeng, menulis cerpen dan komedi tunggal,” ujar Amriani yang juga Ketua Tim Kerja Molinbastra (Pemodernan Pelindingam Sastra) Balai Bahasa Sulsel.

Adapun narasumber bimtek ini masing-masing: Sabir, ST, Dr. Muhammad Saleh, M.Pd, Muliadi, Bahar Merdu, Prof. Dr. Nurhayati, M.Hum, Ramli Rusli, Ahmad Z, dan Adi Arwan Alimin, S.Pd. M.Pd. (*)