MAMUJU, mandarnesia.com — Badan Pengawas Pemilihan Umum (Bawaslu) Kabupaten Pasangkayu, Sulawesi Barat berencana membekali Handy Talkie (HT) kepada pengawas Pemilu bagi Tempat Pemungutan Suara (TPS) yang dianggap rawan dalam pemilu Rabu 17 April 2019 mendatang.
Hal tersebut dinilai dapat menjadi solusi bagi pegawas Pemilu yang bertugas di daerah yang lokasinya terpencil dan memiliki keterbatasan jaringan komunikasi.
“Kita berencana menggunakan alteratif penggunaan HT bagi pengawas Pemilu supaya informasi penyampaian potensi pelanggaran cepat terakses,” kata Ketua Bawaslu Pasangkayu Ardi Trisandi kepada mandarnesia.com, Jumat (8/3/2019).
Sebelum itu dilakukan, Bawaslu Pasangkayu terlebih dahulu akan melakukan pemetaan daerah yang dianggap rawan dalam Pemilu tahun 2019 bersama kepolisian, TNI, Pemerintah Daerah (Pemkab) dan KPU.
“Pendistribusian, mobilisasi, penggunaan dua kali memilih itu akan kita identifikasi di mana titik pemilih yang berpontensi pelanggaran Pemilu,” jelasnya.
Disampaikannya, secara geografis hampir tidak ada lagi daerah yang sangat sulit diakses di Kabupaten Pasangkayu. Paling yang termasuk cukup sulit salah satu desa. Tapi dalam kondisi kemarau akses tersebut cukup mudah, kecuali hujan jalan rusak, harus jalan kaki.
Reporter: Sudirman Syarif
Foto: FB Gunung Ciremai