Bawaslu Temukan 2.972 Pemilih Ganda KPU Polman: Telah Divalidasi

Mandarnesia.com — Badan Pengawas Pemilu (Bawaslu) Provinsi Sulawesi Barat menemukan 2.972 data pemilih ganda dalam pengawasan yang dilakukan di Kabupaten Polewali Mandar.

Selain itu, Bawaslu juga menemukan data ketidaklengkapan dan ketidakcocokan elemen data pemilih sebanyak 772.

Ditemui di kantornya, Ketua Bawaslu Provinsi Sulawesi Barat Sulfan Sulo mengatakan, Komisi Pemilihan Umum (KPU) Kabupaten Polewali Mandar harus segera melakukan penelusuran secara baik.

“Apakah di lapangan tersebut orangnya memang berbeda?” Kata Sulfan kepada mandarnesia.com, Rabu (18/4/2018).

Data ganda tersebut ditemukan pada pemilih sangat identik Nomor Induk Kependudukan (NIK), dan nama yang sama. Sementara data ketidaklengkapan dan ketidaccocokan belum ada Kartu Keluarga (KK) dan NIK sehingga direkomendasikan untuk dilengkapi.

Menurut Sulfan, jika orangnya berbeda, harus dimasukkan dua-duanya. Namun jika sama, salah satunya harus dicoret.

“Kita sudah rekomendasikan ke KPU Polman. Kita lihat perkembangannya, seperti apa intervensi teman -teman KPU,” sebutnya.

Ia juga menyampaikan, sesuai informasi yang diterimanya dari Divisi Data KPU Polman melalui sambungan telepon, temuan tersebut sudah ditindaklanjuti.

“Bahkan lebih dari rekomendasi kita. Sekitar 4.000 data ganda yang mereka dapatkan,” ujarnya.

Tanggapan KPU Polman

Dihubungi mandarnesia.com Divisi Data Informasi dan Hubungan Antarlembaga Said Usman Umar mengatakan, KPU Polman telah menyampaikan jawaban terkait rekomendasi tersebut.

“Tindak lanjut terkait adanya dugaan pemilih ganda NIK dan nama yang sama sebanyak 2.972 pemilih, telah tersaring sebanyak 1.361 dan aktif 1.611,” kata Usman kepada mandarnesia.com, Rabu (18/4).

Aktif yang dimaksud, terdapat dua kategori, perbedaan NIK dan ada yang perbaikan.

Adapun rekomendasi berupa ketidaklengkapan serta ketidakcocokan elemen data sebanyak 772, ia menegaskan telah dilakukan validasi dan ditemukan ada 27 pemilih yang elemen datanya sesuai.

514 perbaikan elemen data, 145 NIK tidak ditemukan, pemilih tersebut hanya mampu menunjukkan e-KTP saat dicoklit sehingga nomor KK tidak ditemukan. Dan data tersebut dianggap pemilih yang aktif.

86 pemilih tersaring by name by adres atas tindak lanjut dari rekomendasi tersebut telah diserahkan ke Panwaslih Kabupaten Polman.

“Pada prinsipnya dalam proses perbaikan DPS KPU Polman telah kita temukan data ganda sebanyak 7.246 berdasar laporan masyarakat, Panwas dan KPU telah dilakukan validasi,” tutupnya.

Reporter: Sudirman Syarif