mandarnesia.com — Membangun kesadaran pemilih pemula untuk turut andil dan menjadi pengawas partisipatif, Bawaslu Provinsi Sulawesi Barat menggelar kegiatan goes to school di SMA Negeri 2 Mamuju.
Kepala Sekretariat Bawaslu Sulbar Idrus mengungkapkan, di tahun 2018, Bawaslu akan melakukan kegiatan go to school untuk menghadapi Pemilihan Umum 2019.
“Semoga kegiatan ini melahirkan pemilih yang cerdas untuk memilih wakil rakyat dan Presiden agar bangsa kita bisa maju ke depan,” kata Idrus dalam rilis Humas Bawaslu Sulbar yang diterima mandarnesia.com, Kamis (1/3/2018).
Bawaslu goes to school di SMA 2 Mamuju, merupakan yang pertama dilakukan untuk lima kabupaten di Sulbar. SMAN 2 mewakili Kabupaten Mamuju.
Kepala SMA Negeri 2 Mamuju, H. Muhammad Tahir bersyukur sekolahnya dijadikan tuan rumah dalam kegiatan tersebut.
“Ini sebuah kebanggaan buat kami. Semoga ke depannya kita bisa mengambil pelajaran dalam kegiatan ini, semoga terjadi tanya jawab agar bisa menjadi pemilih yang cerdas” harapnya.
Pemilihan Umum merupakan mekanisme pendelegasian sebagian kedaulatan rakyat kepada peserta Pemilu untuk membuat dan melaksanakan keputusan politik sesuai kehendak rakyat.
Dalam pemaparan, Komisioner Bawaslu Sulbar, Koordinator Divisi Hukum dan Penindakan Ansharullah mengungkapkan, komponen penyelenggara Pemilu ada beberapa lembaga KPU, Bawaslu, dan DKPP.
Dalam acara tersebut, turut hadir Sekretaris Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Provinsi Sulawesi Barat, Suardi Mappeabang.
Ia juga menyampaikan, pelajar usia SMA telah bisa menjadi pengawas Pemilu Partisipatif. Demokrasi tidak sekedar ditonton tapi harus dilakoni.
Reporter: Sudirman Syarif