Reporter: Sudiman Syarif
MAMUJU, mandarnesia.com — Badan Pengawas Pemilihan Umum (Bawaslu) Kabupaten Mamuju mengarahkan masyarakat untuk mengadu ke Bawaslu jika luput dari pencoklitan ya Petugas Pemutakhiran Data Pemilih (PPDP).
“Jika ada masyarakat yang luput dari pendataan, itu melakukan pengaduan ke Panwascam,” kata Ketua Bawaslu Mamuju Rusdin usai Apel Coklit Serentak di Rumah Adat Mamuju, Sabtu (18/7/2020).
Tahapan pencoklitan dilakukan KPU dimulai tanggal 15 Juli hingga 13 Agustus 2020. Bawaslu telah membuat spanduk dan foto-foto pengajuan untuk mengarahkan masyarakat melapor.
“Untuk di pengawasan coklit ini, fokus kita yang pertama itu adalah PPDP ini bekerja sesuai dengan SK. Jangan lagi ada PPDP yang beda,” imbuhnya.
Mencontohkan, “misalnya bapak yang dapat SK, anaknya yang bekerja. Kemudian dalam melaksanakan coklit, sesuai dengan aturan door to door tidak hanya coklit di atas meja.”
“Selanjutnya memastikan semua yang tidak memenuhi syarat yaitu tercoret dia KWK, kemudian semua yang memenuhi syarat yang belum terdata misalnya TNI Polri yang sudah pensiun, didata di format A-KWK,” ujarnya.
Sejauh ini, Bawaslu belum menemukan adanya pelanggaran yang dilakukan PPDP. Masalah di lapangan misalnya masyarakat yang tidak mempunyai dokumen kependudukan lebih banyak di orang-orang tua lanjut usia.
“Sebenarnya persoalan Pilpres, Pileg ini. Tetapi kami sudah coba koordinasi dengan Capil, KPU Mamuju hanya minta data. Di mana orangnya, kemudian di datangi.”
Kepala Dinas Disdukcapil Kabupaten Mamuju Agung Patolla mengaku tetap akan membuka pelayanan prima bagi masyarakat yang ingin merekam atau mengurus data kependudukan.
“Pelayanan kami selama ini tidak ada work from home. Kami tetap berjalan dan sekarang di new normal ini seperti biasa, mulai dari jam 8 sampai jam 12 siang. Lanjut jam kedua jam 1 sampai jam 4, bahkan lebih. Kalau melihat kondisi masyarakat banyak dari jauh, tetap kami sampai jam 5 buka,” katanya.
Selain itu untuk mempermudah masyarakat mengurus data kependuduk, pihak Disdukcapil juga turun di program Pemerintah Kabupaten Mamuju, Sahabat Rakyat. “Program Pemerintah Kabupaten Mamuju melalui sahabat rakyat virtual, kami juga turun.”
Ketpot : Agung Patolla, Kepala Dinas Disdukcapil Kabupaten Mamuju