Reporter: Sudirman Syarif
MAMUJU, mandarnesia.com — Gubernur Sulbar Ali Baal Masdar menggelar coffee morning dengan forkopimda membahas bantuan penanganan covid-19 untuk program Usaha Kecil dan Menengah (UKM), Industri Kecil Menegah (IKM) dan program padat karya. Program ersebut telah berjalan dan akan lebih dimaksimalkan.
“Kita harus duduk diskusi bersama dengan Pemerintah Kabupaten. Pemprov Sulbar dan Pemkab harus dapat bekerja secara bersama-sama membantu masyarakat. Sehingga program ini dapat berjalan sebagaimana mestinya, dan tentunya tepat sasaran,” kata ABM, Selasa (30/6/2020).
Tanggung jawab pemerintah akan dibagi, kabupaten 30 persen, dan Pemprov Sulbar sebesar 60 persen. Untuk penyaluran tahap pertama bantuan sebesar 30 persen, fokusnya untuk program UKM, IKM dan padat karya.
Ali Baal menyebut, Pemprov Sulbar telah mendapat dana dari pusat. Tahap awal diperuntukkan bagi dinas yang sangat terkait langsung dengan penanganan covid-19 seperti Dinkes, RSUD, Dinsos, BPBD. Hal tersebut dilakukan berdasar pada pemerintah pusat yang berfokus pada penanganan covid-19 dan pemulihannya.
“Terkait pemberian bantuan kesehatan, ekonomi, sosial serta pemberdayaan masyarakat, di mana semua program tersebut sesegera mungkin terpenuhi. Pemprov Sulbar bersama para anggota DPRD Sulbar tentunya kita akan bersama-sama menyaksikan dan mengawal. Sehingga program tersebut dapat tersalurkan sesuai sasaran,” tutupnya.