Balai Bahasa Sulselbar Dampingi Komunitas Literasi di Polewali Mandar

oleh
oleh

MANDARNESIA.COM, Polewali — Tim Kerja Pembinaan Bahasa dan Sastra Balai Bahasa Sulawesi Selatan dan Barat menggelar Kegiatan Pendampingan Komunitas Penggerak Literasi Tahun 2025 di Aula Dinas Perpustakaan dan Kearsipan Kabupaten Polewali Mandar, Senin (3/11/2025).

Humas Dinas Perpustakaan dan Kearsipan (DPK) Polewali Mandar menyebutkan kegiatan ini diikuti oleh para pegiat literasi, pengelola komunitas baca, serta pustakawan dari Dinas Perpustakaan dan Kearsipan Polewali Mandar. Tujuan pendampingan ini adalah untuk meningkatkan kapasitas dan kategori komunitas literasi agar mampu berkembang dan berdaya guna dalam mendorong budaya baca masyarakat.

Kepala Dinas Perpustakaan dan Kearsipan Kabupaten Polewali Mandar, A. Mahadiana Djabbar, membuka secara resmi kegiatan tersebut. Ia menyampaikan apresiasi atas perhatian Balai Bahasa Sulawesi Selatan terhadap penguatan literasi di daerah.

“Kami sangat mengapresiasi kegiatan yang dilakukan oleh pihak Balai Bahasa Provinsi Sulawesi Selatan karena ini adalah tahun kedua pelaksanaannya. Kami berharap kegiatan pendampingan ini dapat memberi dampak positif bagi peningkatan literasi di Polewali Mandar,” ujar Mahadiana dalam keterangan tertulis humasnya.

Sebagai narasumber hadir Suharyanto, Widyabasa Ahli Pertama Balai Bahasa Provinsi Sulawesi Selatan. Dalam pemaparannya, ia menjelaskan berbagai aspek pengelolaan komunitas literasi, mulai dari perencanaan kegiatan, pelaporan, hingga strategi peningkatan kualitas agar komunitas bisa mendapatkan dukungan program dari pemerintah pusat.

“Setiap komunitas yang memenuhi kriteria berpeluang memperoleh bantuan hingga Rp50 juta, dengan kuota 100 komunitas literasi di seluruh Indonesia,” jelas Suharyanto dalam keterangan Humas DPK.

Kegiatan pendampingan ini diharapkan mampu memperkuat jaringan komunitas literasi di Polewali Mandar serta meningkatkan kontribusi mereka dalam membangun budaya baca dan menulis di masyarakat. (Rls/WM)