Bah, Aris Menunggu Laporan Warga Terdampak

Reporter: Sudirman Syarif

MALUNDA, mandarnesia.com — Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Majene tiba di lokasi banjir, di Kecamatan Malunda, Majene beberapa jam setelah air surut.

BPBD tiba di lokasi sekitar pukul 21.20 Wita bersama Wakil Bupati Majene Aris Munandar. BPBD menggunakan mobil car rescue dan membawa sebuah perahu karet.

Aris yang didampingi Kepala BPBD Kabupaten Majene Alamsyah mengatakan kepada mandarnesia.com, untuk teknis di lapangan, pihaknya terus berkoordinasi dengan camat, TNI dan Polri terkait kondisi yang ada.

“Cuma kami dalam persiapan dalam tanda kutip, karena banyak persiapan-persiapan yang kita persiapkan sebelum kemari. Seperti logistik dan persiapan lainnya. Misalnya perahu karet, sebenarnya kita berusaha secepat mungkin, semaksimal mungkin,” kata Aris.

Ia juga melaporkan tidak ada korban jiwa dalam kejadian tersebut. Sementara untuk korban materi, menunggu laporan dari desa yang terdampak.

Ada enam desa dan satu kelurahan yang terdampak banjir. Desa Kayuangin, Desa Bambangan, Desa Lombong Timur, Desa Lombong, Desa Mekatta, Desa Maliaya dan Kelurahan Malunda.

Sebelumnya, Sungai Deking yang meluap di Kelurahan Malunda menyebabkan jalan dan puluhan rumah warga terendam banjir terjadi sekitar pukul lima sore.

Laporan dari lapangan, bah tersebut datang tiba-tiba, menyebabkan warga terjebak. Sehingga tidak dapat dievakuasi akibat derasnya air dan minimnya peralatan. Warga berhasil keluar setelah limpahan air besar itu berangsur surut sekitar pukul 20.00 Wita. (wm/*)