Laporan : VOA Indonesia
Karantina bagi sebagian besar rakyat Amerika berarti tinggal di rumah sebisa mungkin, tapi perempuan hamil punya masalah yang lebih besar. Ada berbagai pertanyaan. Antara lain, apakah virus itu bisa ditularkan oleh sang ibu pada bayinya yang belum atau baru lahir. Apakah virus itu bisa menginfeksi ibu-ibu yang menyusui dan bagaimana menjaga agar bayi yang baru lahir tetap aman?
Peraturan karantina yang ketat telah diberlakukan di sebagian besar Amerika dan operasi-operasi yang tidak penting ditangguhkan supaya rumah sakit bisa mengurus orang-orang yang terkena virus corona. Namun ada hal yang tidak bisa ditunda, misalnya, perempuan yang akan melahirkan.
Seorang perempuan hamil, Sonya Menon, sadar bahwa para dokter dan perawat sedang sibuk. Bahkan ada yang jatuh sakit. Namun baginya ada keperluan lain yang mendesak. Di Amerika, biasanya ayah sang bayi hadir dalam ruangan ketika istri atau pasangannya melahirkan, tapi karena pandemi, hal ini tidak diperbolehkan.
Karena banyaknya protes, kini Gubernur negara bagian New York Andrew Cuomo mengeluarkan peraturan yang mengizinkan hal itu. [ii/pp]
Ketpot : Nancy Pedroza, 27 tahun, yang sedang hamil di rumah orang tuanya di Forth Worth Texas, di tengah pandemi virus corona, 5 April 2020. (Foto: Reuters)