Ayo, Belajar di Boyang Pintar Pemilu KPU Sulbar

Ayo, Belajar di Boyang Pintar Pemilu KPU Sulbar -

MAMUJU-KPU Provinsi Sulawesi Barat (Sulbar) segera akan memiliki Rumah Pintar Pemilu (RPP). RPP kemudian berganti nama menjadi Boyang Pintar Pemilu (BPP) Sulbar. Agar lebih melokal, pembangunannya masih terus digenjot.

BPP Sulbar dibangun dalam areal perkantoran KPU Sulbar dengan memanfaatkan gedung lama yang sudah tidak digunakan.

Ketua KPU Sulbar Usman Suhuriah mengatakan, salah satu tujuan pendirian BPP KPU Sulbar adalah agar terdapat sarana belajar mengenai pemilu khususnya bagi masyarakat Sulbar.

“Dari tempat ini kita harapkan menjadi pusat informasi dan pendidikan pemilih di Provinsi Sulbar. Selain itu juga, diharapkan sebagai sarana alternatif ketika warga Sulbar ingin memperoleh informasi menyangkut pemilu. Ditempat ini nantinya akan ada ruang audio, visual, simulasi, display, dan ruang forum grup diskusi,” kata Usman, Rabu (21/6/2017).

Menurutnya, lewat ruangan-ruangan tersebut bisa dilihat sejumlah materi pemilu secara komprehensif. Dasar-dasar sejarah pemilu dengan dapat ditemukan di BPP Sulbar.

“Bukan hanya yang terkait dengan sejarah pemilu di negara kita, tetapi sejarah pemilu di negara lain. Besar harapan kami dengan keberadaan boyang pintar pemilu ini dapat dimanfaatkan oleh masyarakat Sulbar, terutama untuk pemilih pemula,” sebutnya.

Upaya yang akan dilakukan dengan keberadaan Boyang Pintar Pemilu ini pertama-tama tentu akan lebih banyak dilakukan sosialisasi sebagai upaya mengenalkan keberadaan BPP kepada masyarakat. Selain dengan cara itu, pihak pengelola BPP nantinya akan banyak mendatangi kampus atau sekolah untuk suatu upaya kerjasama. Yakni agar para mahasiswa atau para pelajar bisa mendatangi BPP.

“Insya Allah setelah Idul Fitri Boyang Pintar Pemilu kita akan launching untuk memulai penggunaannya. Terkait dengan sumber daya pendukung yang akan bertugas sebagai pelayan di BPP nanti juga akan dilakukan orientasi agar lebih terampil dalam memberi jasa layanan kepada para pengunjung. Kita harapkan para staf yang diorientasi dapat bekerja sebagai tutor atau juga sebagai peman,” tutur Usman.

#BusriadiBustamin