MAMUJU-Pihak keamanan masih bersiaga, pascakejadian di Dusun Kabaena, Desa Ahu, Kecamatan Tapalang Barat, Kabupaten Mamuju, Sulbar, yang mengakibatkan dua orang tewas Harbi (60) dan Ramadhan (40), Sabtu (15/4/2017) kemarin.
“Standby anggota di sana (Desa Ahu, red). Jangan sampai ada balas dendam. Tapi sudah aman terkendali,” kata Kabid Humas Polda Sulbar AKBP Mashura, melaui WhatsApp, Ahad (16/4/2017).
Selain itu, pihak kepolisian juga melakukan pendekatan persuasif dan psikologi.
“Dan Babinkamtibmas melakukan pendekatan bersama kepala dusun untuk pendekatan psikologi keluarga,” ujar Mashura.
Sebelumnya, Sabtu (15/4/2017) pada pukul 10.00 Wita di Dusun Kabaena Desa Ahu, Kecamatan Tapalang Barat terlibat perkelahian antara warga setempat dengan menggunakan parang dan menimbulkan dua orang nyawa melayang.
Pelaku atas nama Arman (31) warga Desa Ahu mengalami luka pada bagian tangan kiri, Hamza (24) Desa Ahu, dan Irba (19) mengalami luka ringan.
Sementara itu, korban tewas Harbi (60) dan Ramadhan (40). Sedangkan MD dan Ardan (15) luka sobek di bahu bagian kiri.
“Penyebab terjadinya penganiayaan karena masalah penebangan kayu di pegunungan jauh dari perkampungan. Barang bukti empat buah badik,” jelas AKP Adriyan Fredrick Kopong Kapolsek Tapalang.
#BusriadiBustamin
+62 813-5515-9281
redaksi.mandarnesia@gmail.com