MAMUJU — Kehadiran Andrea Hirata penulis Novel Fenomenal Laskar Pelangi, disambut tepuk tangan riuh dan teriakan histeris dari undangan yang sudah lama menunggu.
Selain itu, kalangan pelajar dan mahasiswa sangat antusias mengikuti tantangan yang diberikan Andrea, dengan menyanyikan lagu soundtrack film Laskar Pelangi yang dinyanyikan grup band Nidji. Momen ini berhadiah buku tulis Andrea Hirata, yang berlangsung di SMAN 1 Mamuju, Kamis (18/5/2017).
Di hadapan peserta, Andrea berpesan kepada peserta, bahwa ada tiga poin yang perlu diingat, yaitu jangan biarkan kemiskinan dan keterbatasan membatasi. “Putra Sulbar harus bisa lebih hebat dari Andrea Hirata, dan perhatikan ikan dalam aquarium, terkadang tidak sadar bahwa betapa indahnya kalian,” ungkapnya dalam agenda yang digelar Bank Indonesia Perwakilan Sulbar.
“Sebelum saya jadi penulis, saya adalah orang miskin. Untuk membeli buku saya harus berusaha sendiri, sebab uang yang dimiliki orang tua saya harus digunakan untuk membeli susu buat adek,” cerita Andrea.
Beberapa peserta pun larut dalam kesedihan. Sehingga harus mengusap air mata yang bercucuran di pipi mereka.
“Jika kalian pernah nonton film Laskar Pelangi, bisa kalian lihat, sekolah saya disenggol kambing saja sudah roboh,” lanjut Andrea yang disambut gelak tawa.
Di tempat yang sama, Kepala SMAN 1 Mamuju Rusman, S.Pd M.Pd berterima kasih karena sekolahnya bisa menjadi tuan rumah kegiatan yang menghadirkan narasumber sekelas Andrea Hirata.
“Kami berharap kegiatan serupa bisa kembali dilakukan, sebab jika ingin mendatangkan narasumber seperti Andrea Hirata, bukan hanya persoalan tenaga dan waktu, tapi materi yang tidak sedikit,” harapnya.
Sementara itu salah satu pelajar dari SMAN 1 Polewali Mandar Jihat Prasetio juga sangat senang, bisa bertemu langsung dengan penulis buku Laskar Pelangi. (*)
#SudirmanSyarif-BusriadiBustamin